Bahasa kera besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Kosa kata, +Kosakata; -kosa kata, +kosakata)
Baris 147:
 
Hasil dari usaha Gardner adalah sebagai berikut:
* ''Kosa kataKosakata:'' Saat suatu isyarat dilaporkan oleh tiga orang pengamat, ia kemudian ditambahkan ke dalam suatu daftar. Isyarat harus terjadi dalam konteks yang sesuai dan tanpa dorongan. Daftar tersebut digunakan untuk mencatat frekuensi suatu isyarat. Sebuah isyarat harus digunakan paling tidak satu kali sehari untuk 15 hari berturut-turut sebelum ia dianggap telah diakusisi. Alternatifnya, suatu isyarat harus telah digunakan paling tidak 15 hari dari 30 hari berturut-turut. Pada akhir bulan ke-22 dari proyek, 32 isyarat telah dipelajari.
* ''Diferensiasi:'' Washoe menggunakan isyarat "lagi" pada berbagai situasi berbeda sampai isyarat yang lebih spesifik telah dipelajari. Pada suatu saat, dia menggunakan isyarat untuk "bunga" untuk mengekspresikan ide tentang "bau". Setelah latihan tambahan, Washoe akhirnya mampu membedakan antara "bau" dan "bunga".
* ''Perpindahan:'' Walaupun objek yang sama diperlihatkan pada setiap percobaan latihan (topi tertentu, sebagai contohnya), Washoe mampu menggunakan isyarat tersebut untuk objek yang mirip (yaitu, topi lainnya).
Baris 168:
|publisher = Knopf}}</ref>
Namun, analis linguistik dari komunikasi Nim mendemonstrasikan bahwa penggunaan isyarat pada Nim adalah simbolik, dan tidak memiliki tata-bahasa, atau aturan, yang seperti manusia gunakan dalam komunikasi lewat bahasa.
Hal ini menggambarkan seekor simpanse mempelajari kosa katakosakata secara kasarnya 0.1 kata per hari.
Laju ini tidak berimbang dengan rata-rata manusia berbahasa-Inggris pada saat jenjang-kuliah yang mempelajari sekitar 14 kata per hari antara umur 2 sampai 22 tahun.
<ref>{{Cite book
Baris 197:
 
[[Sarah (simpanse)|Sarah]] dan dua simpanse lainnya, [[Elizabeth (simpanse)|Elizabeth]] dan [[Peony (simpanse)|Peony]], dalam program penelitian dari [[David Premack]], memperlihatkan kemampuan untuk menghasilkan aliran tata-bahasa dari pilihan token.
Pilihan token di dapat dari beberapa lusin token plastik kosa katakosakata; ia membutuhkan setiap simpanse ratusan percobaan untuk secara andal menghubungkan suatu token dengan rujukannya, seperti apel atau pisang.
Token-token tersebut dipilih benar-benar berbeda secara tampilan dari rujukannya.
Setelah mempelajari protokol tersebut, Sarah kemudian dapat menghubungkan token lain dengan perilaku yang konsisten, seperti negasi, penamaan, dan jika-maka.
Baris 292:
Di antara alasan untuk skeptisisme adalah perbedaan dalam kemudahan untuk manusia dan kera dapat mempelajari bahasa; mereka juga mempertanyakan apakah ada awal dan akhir yang jelas dari gestur isyarat dan apakah kera benar-benar memahami bahasa atau hanya melakukan [[ilusi|trik]] cerdik untuk mendapatkan upah.
 
Walau kosa-kata dari ''[[American Sign Language]]'' digunakan untuk melatih kera, pengguna asli dari ASL mencatat bahwa pengetahuan kosa katakosakata ASL saja tidak sama dengan ASL, tetapi lebih dekat merefleksikan Isyarat Inggris [[Pidgin]] yang bukan merupakan bahasa yang sepenuhnya baku.
Dalam penelitian yang mengikutkan [[Washoe (simpanse)|Washoe]], semua peneliti mengembalikan daftar isyarat yang digunakan Washoe, dengan pengecualian dari pengguna asli ASL tuli yang melaporkan tidak ada isyarat hanya bermacam gestur-gestur.
Pengguna asli dari ASL membuat perbedaan jelas tentang apa itu bentuk-tangan, orientasi telapak tangan, dan tempat artikulasi dari isyarat harus membentuk aktivitas linguistik.