Nasi ulam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Krupuk, +Kerupuk; -krupuk, +kerupuk)
Baris 1:
[[Berkas:Nasi Ulam Betawi.jpg|thumb|right|260px|Nasi ulam [[Betawi]] ([[Jakarta]]) dengan [[dendeng]] sapi, [[krupukkerupuk]], dan telur dadar.]]
 
'''Nasi ulam''' adalah hidangan nasi yang dicampur berbagai bumbu dan rempah, khususnya daun [[pegagan]] (''[[Centella asiatica]]'') atau kadang diganti daun [[kemangi]], sayuran, dan berbagai bumbu, serta ditemani beberapa macam lauk-pauk. Hidangan ini berasal dari khazanah hidangan Melayu, dan terdapat banyak resep dan variasi yang ditemukan baik di [[Indonesia]] maupun [[Malaysia]].
 
Di Indonesia, nasi ulam dapat ditemukan dalam seni kuliner [[suku Betawi]]<ref>{{cite web|url=http://iniresepnya.blogspot.com/2014/09/resep-nasi-ulam-khas-jakarta-betawi.html|title=Resep Nasi Ulam Khas Jakarta Betawi|publisher=|date= |accessdate=2014-09-24}}</ref>, ataupun [[suku Melayu]] di Sumatra, serta ditemukan juga di [[Bali]]. Nasi ulam Betawi terdapat dua jenis, nasi ulam berkuah (basah) yang berasal dari Jakarta Utara dan Pusat, serta nasi ulam kering (tidak berkuah) yang ditemukan di Jakarta Selatan. Di Indonesia nasi ulam biasanya dicampur daun kemangi, [[sambal]], dan ditaburi kacang tanah tumbuk, [[kerisik]], atau [[serundeng]] (kelapa parut sangrai). Di atas nasi ulam biasanya ditambahkan berbagai macam lauk-pauk teman nasi, seperti [[dendeng]], [[telur dadar]], [[perkedel]], [[tahu goreng]], [[tempe]], dan [[krupukkerupuk]].
 
== Lihat juga ==