Identitas gender: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki |
|||
Baris 23:
Faktor sosial yang dapat mempengaruhi identitas gender di antaranya adalah gagasan mengenai peran gender yang digambarkan oleh keluarga, figur penguasa, media, dan orang-orang lain yang berpengaruh di dalam kehidupan anak.<ref name="Henslin">{{cite book|title=Essentials of Sociology|first=J. M.|last=Henslin|publisher=Taylor & Francis|year=2001|pages=65–67, 240|isbn=0-536-94185-8}}</ref> Ketika anak dibesarkan oleh individu yang menganut paham tentang peran gender yang ketat, mereka cenderung akan bersikap yang sama dan menyamakan identitas gender mereka dengan pola peran gender stereotip di sekitar mereka tersebut.<ref>{{cite web|url=https://www.mentalhelp.net/articles/factors-influencing-gender-identity/ |title=Factors Influencing Gender Identity |last=Oswalt |first=A. |publisher=MentalHelp.net |date=9 Juni 2010}}</ref> [[Teori pembelajaran sosial]] mengatakan bahwa anak-anak lebih lanjut mengembangkan identitas gender mereka dengan mengobservasi dan meniru perilaku yang terkait dengan suatu gender. Mereka juga menerima respon positif seperti hadiah atau pujian atau respon negatif seperti hukuman dari perilakunya<ref name=myers>{{cite book |last=Myers |first=D. G. |year=2008 |title=Psychology |city=New York |publisher=Worth Publishers}}</ref> sehingga dengan demikian mereka dibentuk oleh orang-orang di sekitar mereka dengan cara meniru atau mengikuti.<ref>{{cite journal | last1 = Martin | first1 = C. L. | last2 = Ruble | first2 = D. N. | last3 = Szkrybalo | first3 = J. | year = 2002 | title = Cognitive theories of early gender development | url = | journal = Psychological Bulletin | volume = 128 | issue = 6| pages = 903–906 | doi = 10.1037/0033-2909.128.6.903 | pmid=12405137}}</ref>
Contoh terkenal dalam perdebatan alam atau asuhan adalah kasus [[David Reimer]] yang dikenal pula sebagai kasus ''John/Joan''. Saat ia masih bayi, Reimer merupakan korban dari
=== Faktor biologis ===
|