Phetsarath Rattanavongsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irma219 (bicara | kontrib)
Phetsarath Ratanavongsa adalah pangeran, perdana menteri, serta tokoh nasional Laos
Irma219 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
| mother =Thongsy
| birth_date =19 Januari 1890
| birth_place =[[Luang PhrabangPrabang]]
| death_date ={{death date and age|df=y|1959|10|14|1890|1|19}}
| death_place =[[Luang PhrabangPrabang]]
| date of burial =
| place of burial =
|}}
 
'''Prince Phetsarath Ratanavongsa''' (''Somdej Chao Maha [[Uparaja]] Pethsarath Ratanavongsa '') ({{lang-lo|ເພັຊຣາຊ}}; {{lahirmati|Luang PhrabangPrabang, [[Laos]]|19|01|1890|[[Luang PhrabangPrabang]]|14|10|1959}}) adalah seorang tokoh nasionalis Laos dan pemimpin politisi. Ia dianugerahi sebagai Bapak Kemerdekaan Laos.<ref name="ref1">[http://www.britannica.com/biography/Prince-Phetsarath-Ratanavongsa Prince-Phetsarath-Ratanavongsa, diakses pada 12 November 2017.]</ref>
 
 
Baris 39:
 
=== [[Lao Issara]] (Laos bebas) 1941 – 1957 ===
Pada tahun 1941, [[Prancis]] menyerahkan provinsi – provinsi tambahan kepada kerajaan Luang PhrabangPrabang dan diberikan hak eksekutif untuk kabinet Laos dimana [[Viceroy Phetsarath]] menjabat sebagai perdana menteri. Lalu Jepang dengan segera mengambil alih negara<ref name="ref1"/>
 
Phetsarath memainkan peran yang dominan pada perpolitikan di Laos sebelum dan sesudah penjajahan Jepang. Dia adalah pemimpin untuk gerakan Lao Issara (laos bebas). Pada 1944 dia mengirim kathanong Souvannakhily untuk menyerang Thailand, tetapi ia hilang saat menjalankan misi. Penyerangan kemudian dihentikan. Dari tahun 1941 – 1945, Phetsarath berusaha untuk menggantikan para pejabat di Laos dan Vietnam, tetapi di daerah Vietnam perlawanan kaum proletar lokal saat itu sangat kuat.
Baris 46:
 
=== Kembalinya Phetsarath ===
Maret 1957, ia kembali ke Vientiane dimana dia menerima ucapan selamat datang. Pada 10 April 1957, dia bepergian ke Luang PhrabangPrabang dengan mobil dan menerima sambutan dan sorak sorai penduduk, pemerintah, dan anggota kepolisian, juga tentara. Pada Desember 1957 dia mengunjungi Samneua dan Phongsaly dimana Souphanouvong secara simbolik ditawarkan kembalinya dua pengelompokan kembali provinsi Pathet Laos ke kerajaan Laos.
 
Phetsarath ditawari tempat tinggal pemerintahan resmi di Vientiane, tetapi dia lebih suka tinggal di Villa-nya, Xieng Keo, di Luang Prabang bersama Mom Aphiphorn. Diawal Oktober 1959, pemerintah Phoui Sananikone memutuskan untuk menggunakan tempat tinggal resmi Phetsarath di Vientiane sebagai kantor baru perdana menteri. Pada 14 Oktober 1959, Phetsarath menderita pendarahan otak dan dirawat di rumah sakit. Dokter dari Prancis mengoperasinya, tetapi sudah terlambat, dia tidak bisa bertahan dan akhirnya meninggal diusianya yang 69 tahun.