'''Golden Wing''' adalah grup band ''[[Musik rok|rock]]'' asal [[Kota Palembang|Palembang]], Indonesia yang lahirdibentuk dipada tahun 1969.<ref name=":0" /> DiBand saatini banyak dipengaruhi oleh [[Uriah Heep]] dan [[Black Sabbath]]. Walaupun berasal dari daerah, band ini berakhirmampu disejajarkan dengan band rock populer masa itu, personilnyaseperti [[AKA (grup musik)|AKA]], [[The Rollies|Rollies]], dan juga [[God Bless]].<ref name=":0" /> Formasi terakhir dari band ini adalah Piter Kenn pada gitar utama, Areng Widodo pada bas, Carel Simon pada ''lead vocal'', Adhimantra pada ''keyboard.''<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/article/biografi-golden-wing-|title=Biografi Golden Wing|website=www.djarumcoklat.com|language=en|access-date=2017-11-19}}</ref> Band ini banyak dipengaruhi oleh [[Uriah Heep]] dan [[Black Sabbath]]. Walaupun berasal dari daerah, band ini mampu disejajarkan dengan band rock populer masa itu, seperti [[AKA (grup musik)|AKA]], [[The Rollies|Rollies]], dan juga [[God Bless]].<ref name=":0" />
== Riwayat ==
DiPada tahun 1969, Personilpersonel band ini pada awalnya adalah Piter Kenn pada ''lead guitar'', Kun Lung pada bas, Tarno S. pada drum, dan Karel Simon sebagai pemain gitar pengiring dan penyanyi utama.<ref name=":1" /> Sekitar tahun 1972-1973,<ref name=":1" />, personil Golden Wing berganti personel menjadi Peter Kenn pada gitar, Sandy Prabu pada bas dan ''flute'', Adhimantra pada piano dan organ, Victro Ekki pada drum dan vokal, dan terakhir Carel Simon pada vokal dan biola.<ref name=":0" />
DiPada tahun 1975, Areng Widodo, musisi asal Yogyakarta mulai bergabung dengan band ini. DiPada tahun iniitu pula, mereka tampil di panggung Balai Sidang Senayan bersama God Bless. Lagu mereka yang paling terkenal berjudul,adalah "''Hilang''"."<ref name=":0" />
Ketika merilis album keempat, Golden Wing mulai mengalami perselisihan terutama dalam perbedaan konsep musik para personilpersonel. [[Pop Melayu|Musik pop melayu]] mulai masuk ke dalam lagu mereka, tetapi Areng Widodo dan Adhitama tetap berteguh memainkan musik ''rock''. Kejatuhan mereka juga ditambah karena munculnya band pesaing, [[No Wing]] yang personilnyapersonelnya merupakan mantan anggota Golden Wing.<ref name=":0">{{Cite book|title=Almanak Musik Indonesia 2005-2015|last=M. Nugroho|first=Kelik|publisher=Yayasan Tali Kemanusiaan|year=2015|isbn=978-602-73654-0-7|location=|pages=133}}</ref>
== Album ==
* ''Mutiara Palembang'' (1974)<ref>{{Cite web|url=http://www.mongabay.co.id/2015/01/31/meski-memprihatinkan-keindahan-sungai-musi-tetap-menginspirasi-syair-lagu/|title=Meski Memprihatinkan, Keindahan Sungai Musi Tetap Menginspirasi Syair Lagu – Mongabay.co.id|last=|first=|date=|website=www.mongabay.co.id|publisher=|language=en-US|access-date=2017-11-19}}</ref>
== Referensi ==
|