Ka'bah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Ketika masa [[Abdurrahman bin Zubair]] memerintah daerah [[Hijaz]], bangunan itu dibuat sebagaimana perkataan Nabi Muhammad SAW atas pondasi Nabi Ibrahim. Namun karena terjadi peperangan dengan [[Abdul Malik bin Marwan]], penguasa daerah Syam ([[Suriah]],[[Yordania]] dan [[Lebanon]] sekarang) dan [[Palestina]], terjadi kebakaran pada Ka'bah akibat tembakan peluru pelontar (''onager'') yang dimiliki pasukan Syam. Sehingga Abdul Malik bin Marwan yang kemudian menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Ka'bah berdasarkan bangunan hasil renovasi Nabi Muhammad SAW pada usia 30 tahun bukan berdasarkan pondasi yang dibangun Nabi Ibrahim. Dalam sejarahnya Ka'bah beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan umur bangunan.
 
Ketika masa pemerintahan khalifah [[Harun Al Rasyid]] pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali ka'bah sesuai pondasi Nabi IbrahinIbrahim dan yang diinginkan Nabi Muhammad SAW. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni [[Imam Malik]] karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan ajang bongkar pasang para penguasa sesudah beliau. Sehingga bangunan Ka'bah tetap sesuai masa renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang.
 
[[kategori:Islam]]