Marga Dayak di Kalimantan Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muriwaty (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Muriwaty (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Marga Dayak di Kalimantan Tengah''' adalah nama keluarga dari ayah (orang tua lelaki) yang diturunkan kepada anak, cucu, cicit, dan seterusnya. Nama marga terletak dibelakang nama, sering disebut sebagai nama belakang. Masyarakat dayak khususnya di [[Kalimantan Tengah]] juga punya marga, layaknya seperti orang Minahasa, Ambon, Minang, Toraja dan Batak. Istilah marga di daerah tengah dan timur Indonesia disebut fam, sedangkan bagi orang Minang disebut suku, maksudnya menunjukkan suatu kelompok, asal daerah, sub-klan, asal keturunan atau nama keluarga. Orang Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah, dari Dayak Katingan, Kapuas, Kahayan, Bakumpai, Ot Danum, Dusun, Maanyan dan Lawangan, sebenarnya juga memiliki nama marga.
 
Sebagian kecil masyarakat Dayak Ngaju saat ini sepertinya beranggapan tidak terlalu penting untuk menunjukkan identitas aslinya dengan mencantumkan marga di belakang nama. Tetapi sebagian lainnya justru menganggap bahwa mencantumkan nama marga itu penting, karena menunjukkan identitas dan asal usul. Menurut penuturan beberapa masyarakat Dayak Ngaju, ''"amun ikaw cuma hapan aran Rudi atau Frangky, dia kare katawan uluh bara kuweh ikaw berasal !, tapi amun tege marga ah kilaw Rudi Narang atau Frangky Baboe, pasti tawan uluh bara kuweh ikaw berasal !"''. kira-kira artinya ''"kalau kau hanya pakai nama Rudi atau Frangky, tidak bisa orang mengetahui dari mana kau berasal, tapi kalau ada marganya seperti Rudi Narang atau Frangky Baboe, pasti lah orang bisa tau dari mana kau berasal !"''.