Kota Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 302:
==== Belanda ====
Pada masa penjajahan kolonial [[Hindia Belanda]], tepatnya pada 1 April 1914 daerah Malang dijadikan wilayah [[Gemeente|''gemente'']] ([[kota
[[Berkas:Katedral Ijen.jpg|jmpl|300x300px|Katedral Ijen (Theresiakerk) sekitar tahun [[1940]]]]
==== Jepang ====
Pada [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|masa kependudukan Jepang]] di Indonesia, Kota Malang yang merupakan bagian dari Indonesia pun ikut serta diduduki oleh Jepang. [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang|Bala Tentara Dai Nippon]] mulai menduduki Kota Malang pada [[7 Maret|7]] [[Maret]] [[1942]].
Pada masa kependudukan Jepang pun terjadilah peralihan fungsi bangunan. Rumah-rumah tempat tinggal [[Bangsa Belanda|orang Belanda]] diallihkan fungsinya. Bangunan [[Belanda]] di Jalan Semeru No. 42 yang dulunya digunakan sebagai [[kantor]] ataupun markas [[Koninklijk Nederlands-Indische Leger|pasukan Belanda]] dialihfungsikan menjadi gedung ''Kentapetai''.<ref name=":10">{{Cite web|url=http://www.geschool.net/cysers/blog/jejak-masa-kolonial-dan-pendudukan-jepang-di-kota-malang|title=JEJAK MASA KOLONIAL DAN PENDUDUKAN JEPANG DI KOTA MALANG|website=www.geschool.net|access-date=2017-10-22}}</ref>
|