Amaterasu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Amaterasu cave edit2.jpg|thumb|350 px|Dewi Matahari keluar dari gua, membawa cahaya matahari kembali ke jagad raya.]]
{{nihongo|'''Amaterasu'''|天照}}, '''Amaterasu-ōmikami''' (天照大神 or 天照大御神) atau '''Ōhiru-menomuchi-no-kami''' (大日孁貴神) dalam [[mitologi Jepang]] adalah [[Dewa matahari|dewi matahari]] beserta seluruh
== Sejarah ==
Baris 7:
Menurut catatan tersebut, Amaterasu kemudian menjadi pemimpin matahari dan Takamagahara (surga) bersama adik dan suaminya, Tsukuyomi. Awalnya, mereka berdua berbagi langit, namun setelah insiden di mana Tsukuyomi yang dikirim untuk mewakili Amaterasu dalam suatu pesta membunuh Uke-Mochi, dewi makanan, karena cara Uke-Mochi dalam menciptakan makanan yang menjijikkan, Amaterasu marah dan mengecapi Tsukuyomi sebagai dewa jahat serta menjauhkan diri sejauh-jauhnya dari Tsukuyomi; karena alasan inilah siang dan malam tak pernah muncul bersama-sama.
Catatan-catatan Kojiki dan Nihon-Shoki juga menceritakan persaingan Amaterasu dengan adiknya yang lain, Susanoo. Saat Izanagi memerintahkan Susanoo untuk keluar dari Takamagahara menuju Bumi, Susanoo berniat mengucapkan selamat tinggal pada Amaterasu. Mengenal sifatnya yang penipu dan kejam, Amaterasu curiga, namun dia setuju dengan tantangan adiknya untuk membuktikan kejujurannya. Kedua dewa akan bertukar barang dan melahirkan dewa-dewi darinya: Amaterasu melahirkan tiga dewi dari pedang Susanoo, sementara Susanoo melahirkan lima dewa dari kalung Amaterasu. Amaterasu mengklaim lima dewa adalah miliknya sementara tiga dewi adalah milik Susanoo; dia memutuskan dia menang karena pedang Susanoo melahirkan wanita. Kedua dewa tenang untuk sementara sampai Susanoo, dalam kegelisahannya, mengamuk dan menghancurkan sawah Amaterasu serta melemparkan kuda poni yang dikuliti ke mesin tenun kakaknya, membunuh salah satu pelayan Amaterasu. Murka, Amaterasu bersembunyi dalam sebuah gua bernama Ama-no-Iwato, menyembunyikan matahari selama waktu yang lama. Bujukan dewa-dewi untuk keluar tidak dihiraukan Amaterasu sampai para dewa bersiasat: cermin Yata-no-Kagami akan digantung pada pohon di luar gua sementara dewi [[Ama-no-Uzume]] akan melakukan tarian tanpa busana didekatnya. Mendengar gelak tawa dewa yang melihat Ama-no-Uzume menarik perhatian Amaterasu, dan saat dia keluar, dia melihat bayangan dirinya dalam cermin tersebut. Dalam keterkejutan Amaterasu, dewa Ame-no-Kajitarawo langsung menutup Ama-no-Iwato sehingga Amaterasu tak dapat masuk lagi. Keluarnya Amaterasu membuat matahari kembali menyinari
Menurut legenda, Amaterasu kemudian memiliki seorang cucu bernama Ninigi, putra dari Ame-no-Oshihomimi-no-Mikoto. Amaterasu menugaskan Ninigi untuk turun ke Bumi dan menanam padi di sana serta memberikannya tiga benda miliknya: pedang Kusanagi, cermin Yata-no-Kagami, dan permata [[Magatama#Yasakani no Magatama|Yasakani no Magatama]]. Ninigi adalah kakek buyut dari kaisar pertama Jepang, [[Kaisar Jimmu]], menjadikan Amaterasu sebagai leluhur kaisar-kaisar Jepang, sementara tiga benda yang ia berikan menjadi [[Tiga Pusaka Keramat Jepang]].
|