Pulau Keeling Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 6:
== Sejarah ==
 
Kepulauan Cocos (Keeling) diyakini dilihat pertama kali oleh orang Eropa pada 1609 yakni Kapten [[William Keeling]], yang kemudian diberi nama dengan nama akhirnya, dari [[VOC]] pada perjalanan dari [[Jawa]], [[Hindia Belanda]]. NorthPulau Keeling IslandUtara disketsakandigambarkan oleh Ekeberg, seorang kapten [[Swedia]], pada 1749, yang menunjukkan adanya pohon kelapa. Hal ini juga muncul pada grafik 1789 yang dihasilkan oleh hidrografer Inggris, Alexander Dalrymple.<ref name=PKNPMP>{{cite book |year=2004 |title=Pulu Keeling National Park Management Plan |publisher=Australian Government |isbn=0-642-54964-8}}</ref>
 
NorthPulau Keeling IslandUtara dikunjungi pada 1836 oleh Kapten Robert Fitzroy dan rekannya Charles Darwin menaiki Kapal [[HMS Beagle]], seperti halnya dengan pengunjung lain, tidak dapat mendarat di pulau.
 
Pada [[abad ke-19]] banyak orang yang menderita beriberi dibuang ke pulau itu. Beberapa kuburan yang masih bertahan, beberapa dari orang-orang tersebut, tetapi juga terdapat bangkai kapal.
 
=== Pertempuran Cocos ===
 
Pada [[9 November]] [[1914]], kapal penjelajah Jerman, [[SMS Emden]], menyerang stasiun komunikasi kabel dan nirkabel di [[Direction Island]], menarik perhatian kapal penjelajah Australia, [[HMAS Sydney]].<ref name=Frame>{{cite book |last=Frame |first=Tom |authorlink=Tom Frame (bishop) |title=No Pleasure Cruise: the story of the Royal Australian Navy |year=2004 |publisher=Allen & Unwin |location=Crows Nest, NSW |isbn=1-74114-233-4 |oclc=55980812 |pages=110–14}}</ref> Pada pukul 11:20, setelah berlangsungnya pertempuran selama satu setengah jam, Kapal Emden yang rusak berat terdampar di NorthPulau Keeling IslandUtara.<ref name=Frame/> Pada 1915, sebuah perusahaan Jepang mengusulkan bahwa kapal itu diperbaiki, tapi tinjauan oleh HMAS Protector menyimpulkan bahwa gelombang kerusakan pada Kapal Emden membuat operasi semacam itu tidak layak dilakukan.<ref name=Jose>{{Cite book|last=Jose |first=Arthur W. |title=The Royal Australian Navy 1914–1918 |publisher=Angus and Robertson |location=Sydney, NSW |origyear=1928 |year=1941 |edition=9th |series=The Official History of Australia in the War of 1914–1918 |volume=IX |oclc=215763279 |url=http://www.awm.gov.au/histories/first_world_war/volume.asp?levelID=67895 |accessdate=22 March 2010 |page=207}}</ref> Pada [[1919]], dilaporkan bahwa bangkai kapal itu hampir benar-benar hancur dan menghilang.<ref name=Jose/>
 
=== Perburuan Burung Laut ===
 
Pada antara Perang Dunia Pertama dan Kedua, grup sekitar 20 [[Melayu Cocos]] menempati pulau hingga dua minggu pada suatu masa panen kayu, kelapa, dan burung untuk diambil dan dibawa ke [[Home Island]]. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, hadirnya perahu dan peralatan yang lebih efisien menyebabkan meningkatnya perburuan burung laut dan keprihatinan tentang dampaknya pada populasi burung laut.
 
== Taman Nasional Pulu Keeling ==