Kopi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abdur rokib (bicara | kontrib)
Penggilingan: Pada jaman dahulu kala setelah biji kopi disangrai, kemudian ditumbuk, kalau sekarang sudah banyak yang digiling dengan penggilingan mesin.
Abdur rokib (bicara | kontrib)
Seni perebusan: Sehari cukup segelas saja. Maksimal 2 gelas, sesendok bubuk kopi ditambah sesendok gula dan air panas sekitar 230 mili
Baris 127:
=== Seni perebusan ===
Perebusan merupakan langkah akhir dari pengolahan biji kopi hingga siap dikonsumsi.{{fact}} Untuk menciptakan minuman kopi yang bercita rasa tinggi, perebusan biji kopi harus dilakukan dengan baik dan sempurna.<ref name=kop1/> Terdapat banyak variabel dalam perebusan biji kopi, antara lain komposisi biji kopi dan [[air]], [[ukuran]] [[partikel]], [[suhu]] air yang dipakai, metode, dan waktu perebusan.<ref name=kop1/> Kesalahan kecil dalam perebusan kopi dapat menyebabkan penurunan cita rasa.{{fact}} Sebagai contoh, perebusan yang terlalu lama biasanya akan menimbulkan rasa kopi yang terlalu [[pahit]].<ref name=kop1/> Oleh karena itu, bukanlah hal yang mudah untuk menyajikan kopi yang baik.<ref name=kop1>Arya M, Rao LJM. 2007. An impression of coffee carbohydrates. ''Critical Rev Food Sci Nutr'' 47(1):51 - 67.</ref>
 
Setelah disiapkan gelas atau cangkir beserta pelengkap lainnya, ambil sesendok bubuk kopi dan tempatkan pada gelas atau cangkir tersebut, kemudian tambahkan gula sesendok tidak penuh ke dalam gelas atau cangkir yang sudah ada bubuknya tersebut. Berikutnya panaskan air antara 195 hingga 223 atau 235 mili, tuangkan air tersebut setelah pemanasan mencapai sekitar 100 °C. Sehari cukup segelas saja. Maksimal 2 gelas, dengan takaran saji tersebut. <ref>[https://www.youtube.com/watch?v=zv2iHUIr7DU]</ref>
 
=== Dekafeinasi ===