Alfamart: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 45:
Pada Juli 2016 Alfamart menjajaki kerja sama dengan PT Food Station untuk menyalurkan beras pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah DKI Jakarta ke gerai-gerai Alfamart. <ref name="FS1">[http://www.foodstation.co.id/index.php/berita/korporasi/820-kunjungan-alfamart-ke-pt-food-station" Food Station: Kunjungan Alfamart ke PT Food Station]</ref> Di bulan Oktober Gubernur DKI, Basuki Tjahya Purnama, menandatangani Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 140/2016 yang berisi bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui [[PT Food Station Tjipinang Jaya]] menunjuk gerai Alfamart menjadi distributor beras merek Food Station (FS) bagi pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta. <ref name="Tribun">[http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/10/15/gubernur-ahok-teken-peraturan-jatah-beras-pns-dki-diambil-di-alfamart" Tribunnews: Gubernur Ahok Teken Peraturan Jatah Beras PNS DKI Diambil di Alfamart. 15 Oktober 2016]</ref> Kebijakan ini dibingkai menjadi dua versi tulisan media dimana versi dukungan menulis sebagai "Ahok Jual Beras Murah di Minimarket"<ref name="FS2">[http://www.foodstation.co.id/index.php/berita/nasional/1059-ahok-jual-beras-murah-di-minimarket Food Station: Ahok Jual Beras Murah di Minimarket]</ref> <ref name="LP6">[http://news.liputan6.com/read/2626118/ahok-jual-beras-murah-di-minimarket Ahok Jual Beras Murah di Minimarket. 14 Oktober 2016]</ref> dan versi kritik "Ahok Paksa Beli Beras di Alfamart" <ref name="PST">[http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2016/10/10/ahok-paksa-pns-beli-beras-tjipinang-jaya-setahun-rp-43-miliar/ Pojok Satu:Ahok Paksa PNS Beli Beras dari Tjipinang Jaya, Setahun Rp 43 Miliar]</ref>.
Beras yang akan diberikan tiap bulan itu akan dikelola oleh Dinas KPKP bekerja sama dengan BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya. <ref name="PosKota"/>Dimana setiap pegawai dan anggota keluarganya masing-masing akan mendapatkan lima kilogram beras dan diambil dari dana tunjangan kinerja daerah (TKD) atau dipotong dari TKD sebesar Rp 13 ribu/kg dengan voucher yang dapat digunakan untuk membeli beras kelas pandan wangi di jaringan pasar Alfamart. <ref name="PosKota"/> Pada bulan September 2016 program ini masuk masa sosialisasi walaupun beberapa bulan berjalan di lingkungan pegawai Dinas KPKP. <ref name="PosKota"/> Pegawai mengkritik bahwa program tidak memberi nilai tambah bagi pegawai, karena uang mereka dipotong untuk beli beras tersebut. Pegawai mengaku program ini tidak ada manfaatnya, karena tidak bebas memilih pasar maupun berasnya. <ref name="PosKota">[http://poskotanews.com/2016/09/21/tunjangan-beras-pns-dki-jakarta-5-kg-november-mulai-cair/ Tunjangan Beras PNS DKI Jakarta 5 Kg November Mulai Cair. 21 September 2016]</ref> Program ini tampaknya menjadi lanjutan dari gagasan di tahun 2013 mengenai voucher untuk beras untuk menekan inflasi, namun berbeda dengan gagasan awal dimana penyalur adalah PD Pasar Jaya, walaupun Alfamart telah disebutkan sebagai alternatif apabila tidak ada gudang. <ref name="Detik">[http://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/2441589/tekan-inflasi-jakarta-ahok-gagas-sistem-voucher-sembako-untuk-pns Tekan Inflasi Jakarta, Ahok Gagas Sistem Voucher Sembako untuk PNS. 13 Desember 2013]</ref> <ref name="tempo3">[https://metro.tempo.co/read/537350/ahok-siapkan-kupon-beras-murah Tempo: Ahok Siapkan Kupon Beras Murah. 14 Desember 2013]</ref> Program ini dikritik bermuatan politis oleh Fraksi Gerindra karena diluncurkan mendekati pemilihan gubernur 2017,
== Slogan ==
|