Persekutuan Habsburg-Persia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Aliansi militer menggunakan HotCat
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{ periksaterjemahan|en|Habsburg-Persian alliance}}
[[Berkas:Habsburg Persian alliance.jpg|thumbjmpl|380px|Upaya membentuk aliansi Habsburg-Persia melawan [[Kesultanan Utsmaniyah]] diprakarsai oleh [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] dan [[Ismail I]] pada 1516-19.]]
'''Aliansi Habsburg-Persia''' diupayakan dan dalam batas tertentu tercapai pada abad ke-16 antara [[Monarki Habsburg]] dan [[Dinasti Safawiyah|Kesultanan Persia]] dalam konflik bersama mereka melawan [[Kesultanan Utsmaniyah]].<ref>"Aliansi Habsburg-Persia melawan Turki Utsmani akhirnya mengungkapkan ancaman Turki yang tangguh pada 1540-an. Keterlibatan ini membuat Suleiman terikat di perbatasan timurnya, ini mengurangi tekanan Karl V" dalam ''The Indian Ocean in world history'' Milo Kearney - 2004 - hal.112</ref>
 
Baris 9:
 
== Perang Utsmaniyah-Safawiyah ==
[[Berkas:Husain Ali Beg.jpg|thumbjmpl|Duta besar Persia Husain Ali Beg sewaktu zaman [[Kedutaan Persia kepada Eropa (1599–1602)]].]]
Kemudian, pada 18 Februari 1529, Karl V sangat prihatin terhadap [[Pengepungan Wina|perkembangan Utsmaniyah ke arah Wina]], dan mengirim surat dari [[Toledo, Spanyol|Toledo]] kepada Shah Ismail, yang meninggal pada 1524 dan digantikan oleh [[Tahmasp I|Shah Tahmasp]], yang isinya memohon pengalihan militer.<ref name="Fisher"/><ref name="Reston"/><ref name="Vehse"/> Duta besarnya kepada Shah adalah seorang ksatria dari [[Saint John de Balbi]], dan aliansi terbentuk dengan tujuan membuat serangan kepada Kesultanan Utsmaniyah di barat dan timur pada tahun depan.<ref name="Iranica"/><ref name="Vehse">''Memoirs of the court, aristocracy, and diplomacy of Austria'' Carl Eduard Vehse p.71 [http://books.google.com/books?id=2iIpVHJ49lEC&pg=PA71]</ref><ref>''The Indian Ocean in world history'' Milo Kearney - 2004 - p.112</ref> Tahmasp merespon hal tersebut dengan mengekspresikan rasa "persahabatannya" kepada Kaisar.<ref name="Reston"/> Sebuah keputusan kemudian diambil untuk menyerang Kesultanan Utsmaniyah dari dua sisi,<ref>[http://books.google.com/books?id=pePPvGkGZDQC&pg=PA153 ''Europe and Islam'' Franco Cardini p.153]</ref> namun Balbi tinggal lebih dari setahun untuk kembali ke Persia, pada saat itu situasi berubah, Persia dipaksa untuk membuat perdamaian dengan Kesultanan Utsmaniyah karena pemberontakan kaum [[Uzbek]] [[Syaybaniyah]].<ref name="Iranica"/>
 
Baris 17:
 
== Usaha lanjutan ==
[[Berkas:Persian embassy at the Quirinale.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Fresco dari [[Kedutaan Persia kepada Eropa (1609–1615)]] mengunjungi [[Paus Paulus V]] di Roma, dilukis pada 1615-1616. Sala dei Corazzieri, [[Palazzo del Quirinale]], [[Roma]].]]
Pihak Persia secara efektif memasuki konflik dengan Kesultanan Utsmaniyah pada lima kesempatan di [[Perang Utsmaniyah-Safawiyah]], sangat melemahkan Kesultanan Utsmaniyah setiap waktu, dan efektif membuka sisi kedua ketika Kesultanan Utsmaniyah dalam konflik di Eropa, dengan sukacita Eropa Habsburg. Ini sangat melegakan Habsburgs, dan muncul sebagai realisasi muslihat aliansi lama Habsburg-Persia.<ref name="Reston"/>
 
[[Berkas:Abbas I as a new Caesar being honoured by the trumpets of fame and the Persian embassy in Allegorie de l Occasion by Frans II Francken 1628.jpg|thumbjmpl|[[Abbas I dari Persia|Abbas I]] sebagai [[Caesar (gelar)|Caesar]] yang digelari oleh Trumpets of Fame, yang bersama-sama dengan [[Kedutaan Persia kepada Eropa (1609–1615)]], dalam ''Allégorie de l'Occasion'', oleh [[Frans II Francken]], 1628.]]
Setelah periode masalah di Persia, kontak antara Austria dan Persia kembali seperti semula pada 1593 ketika kaisar [[Rudolf II]] mengirim pesan dari [[Praha]] kepada [[Shah ʿAbbās]] melalui menteri Persia di [[Moskow]].<ref name="Iranica"/> Usaha lanjutan ke arah aliansi juga dilakukan oleh petualang Inggris [[Anthony Sherley]] yang bertindak sebagai perantara.<ref name="Iranica"/> Usaha diplomatik yang sama yang terkenal untuk menggabungkan perlawan terhadap Turki Utsmani berlanjut pada abad ke-17 terutama pada [[Kedutaan Persia kepada Eropa (1599–1602)]] dan [[Kedutaan Persia kepada Eropa (1609–1615)]].