BIOS: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nugroho ap (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 15:
== Komponen BIOS ==
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
[[Berkas:BIOS-Setup.png|
* '''Program BIOS Setup''' yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
* '''Driver''' untuk [[perangkat keras|perangkat-perangkat keras]] dasar, seperti [[Kartu grafis|video adapter]], [[Perangkat masukan|perangkat input]], [[mikroprosesor|prosesor]], dan beberapa perangkat lainnya untuk [[sistem operasi]] dasar [[16-bit]] (dalam hal ini adalah keluarga [[DOS]]).
Baris 65:
|-
|}
[[Berkas:BIOS-CMOS-Checksum-Bad.png|
Meskipun BIOS disimpan dalam [[Read-only memory|memori hanya baca]], konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai [[RTC|Real-time clock (RTC)]], yang berupa sebuah [[NVRAM|''Non-Volatile Random Access Memory'' (NVRAM)]]. NVRAM juga sering disebut sebagai [[CMOS RAM|''Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory'' (CMOS RAM)]], karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut ''non-volatile'', NVRAM sebenarnya merupakan sebuah [[chip]] yang ''volatile'', sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah [[baterai]] (mirip baterai [[kalkulator]] atau jam) dengan bahan [[Litium]] dengan seri '''CR-2032'''. Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan '''CMOS Checksum Error''' atau '''NVRAM Checksum Error'''.
|