Balon bedilan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Memperbaiki pengalihan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Berkas:Barrage balloon fsac 1a35100.jpg|
'''Balon bedilan''' (''barrage balloon'') atau sering kali disebut ''blimp'',<ref>Wragg, D.; ''Historical Dictionary of Aviation'', History Press (2008), Page 27: "During the Second World War, the main combatants used barrage balloons, or blimps..."</ref> adalah [[balon]] besar yang tertambat dengan kabel baja, digunakan untuk menangkis serangan pesawat udara dengan cara menyangkutkan pesawat udara penyerang ke kabel yang terjurai di bawah balon, atau paling tidak mempersulit upaya serangan musuh tersebut. Biasanya berbentuk balon udara, berbentuk elips atau lonjong dan ditambatkan dengan kabel yang bertujuan menstabilkan balon dalam kondisi berangin, sehingga bisa digunakan pada saat angin kencang ketimbang balon bulat (''spherical''). Beberapa balon membawa bahan peledak kecil yang akan meledakkan pesawat penyerang untuk memastikan kerusakan yang ditimbulkannya. Balon bedilan bukanlah senjata yang praktis untuk menangkis serangan pesawat yang terbang tinggi, karena beratnya kabel yang sangat panjang menjuntai.
Baris 7:
== Perang Dunia Kedua ==
[[Berkas:NormandySupply edit.jpg|
[[Berkas:BarrageBalloonVehicle.JPG|
Pada tahun [[1938]] Komando Balon [[Angkatan Udara Britania Raya|Royal Air Force]] dibentuk untuk melindungin kota-kota dan sasaran kunci, seperti kawasan-kawasan industri, pelabuhan-pelabuhan dan pangkalan-pangkalan militer. Balon-balon digunakan untuk menangkis serangan pesawat pembom tukik (''dive bomber'') yang terbang di ketinggian kurang dari 5.000 kaki (1500 m), memaksa mereka terbang lebih tinggi hingga masuk ruang tembak senapan anti pesawat udara — yang tidak bisa membidik dengan cukup cepat terhadap pesawat yang terbang rendah dan berkecepatan tinggi. Hingga pertengahan tahun 1940, terdapat 1400 balon, 1/3 di antaranya mengudara di London dan sekitarnya.
|