Bambu cina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-angiosperms, +angiospermae
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 46:
 
== Pengenalan ==
[[Berkas:Bambus multip 160518-0040 stgd.JPG|thumbjmpl|leftkiri|180px|Rebung dan pelepah buluh]]
[[Bambu]] yang merumpun, padat dan rapat; rimpangnya bercabang [[simpodial]]. [[Rebung]]nya berwarna hijau, lokos; buluh yang muda tertutup lapisan lilin putih. Buluhnya tegak, mencapai tinggi 8&nbsp;[[meter|m]], dengan ujung yang melengkung; mulai bercabang dekat di atas tanah, dengan lk. 7-9 cabang yang hampir sama besarnya pada satu buku. Panjang ruas 30-50&nbsp;[[sentimeter|cm]] dan garis tengahnya (0,3–)1,5–2,5&nbsp;cm, buluhnya berdinding tipis hingga lk. 5&nbsp;[[milimeter|mm]] (tetapi pejal pada var. ''riviereorum''); hijau mengilap, dengan bulu-bulu miang yang kaku dan berwarna cokelat atau cokelat bungalan, terutama di sebelah bawah buku buluh; buku-bukunya sedikit menonjol, gundul.<ref name=wid/><ref name=FoC>Flora of China: [http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200024943 57. ''Bambusa multiplex'']</ref>
 
[[Berkas:Bambus multip 160518-0051 stgd.JPG|thumbjmpl|leftkiri|180px|Pelepah dan pangkal dedaunan]]
Pelepah buluh mudah rontok; serupa [[trapesium]] sempit, awalnya tersaput tipis serbuk putih, gundul, melengkung asimetris dengan ujung miring di sebelah luar. Kuping pelepah buluh amat kecil, tidak jelas, atau bentuk bingkai setinggi 1-2&nbsp;mm, bulu kejurnya sependek 3&nbsp;mm; ligula (lidah-lidah) menggerigi tak teratur, tinggi 1,5&nbsp;mm, lokos. Daun pelepah buluh lekas gugur, tegak, menyegitiga sempit, pangkalnya hampir sama lebar dengan ujung pelepah, ujung daun pelepah meluncip, sisi luarnya berambut miang cokelat bungalan.<ref name=wid>{{aut|[[Elizabeth Anita Widjaja|Widjaja, E.A.]]}} 2001. ''Identikit jenis-jenis bambu di Jawa'': 30-2. Gb. 13 & L.f. 6. Bogor: Puslitbang Biologi LIPI.</ref><ref name=FoC/>
 
Baris 55:
 
== Agihan dan ekologi ==
[[Berkas:Bambus multip 160518-0066 stgd.JPG|thumbjmpl|leftkiri|180px|Ranting dan dedaunan]]
Bambu cina kemungkinan berasal dari wilayah [[Indochina]] dan [[Tiongkok]] selatan; akan tetapi kini telah menyebar di perbagai negara di wilayah [[tropis]] dan [[ugahari]] di dunia, termasuk [[Asia Tenggara]].<ref name=prosea/><ref>GrassBase: [http://www.kew.org/data/grasses-db/www/imp01284.htm ''Bambusa multiplex'']</ref>
 
Baris 61:
 
== Manfaat ==
[[Berkas:Starr 080117-2056 Bambusa multiplex.jpg|thumbjmpl|leftkiri|180px|Kultivar dengan buluh berwarna kuning]]
Bambu cina disukai dan kerap ditanam sebagai pagar halaman atau kebun. Buluhnya yang besar dipakai sebagai tangkai payung atau joran pancing. Di [[Indonesia]] dan [[Thailand]] buluh ini juga digunakan untuk bahan anyaman. Di [[Filipina]], buluhnya telah dicoba dimanfaatkan sebagai [[pulp]] bahan kertas. Di [[Taiwan]], bambu ini dipakai sebagai penghalang angin. [[Kultivar|Kultivar-kultivar]] berbatang pendek sering dipelihara sebagai tanaman pot yang menarik.<ref name=prosea>{{aut|Dransfield, S. & [[Elizabeth Anita Widjaja|E.A. Widjaja]]}} 1995. [http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=43 "''Bambusa multiplex'' (Lour.) Raeuschel ex J.A. & J.H. Schultes".] <u>in</u> Soejatmi Dransfield & E.A. Widjaja (Eds). ''Plant Resources of South-East Asia'' No. '''7''' Bamboos: 65-7. Bogor :PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation. [Internet] Record from Proseabase. Accessed 13-Jun-2016</ref>