Matius 1:3: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 5:
== Konteks Alkitab ==
[[Berkas:Master of James IV of Scotland getty Ms ludwig IX 18 f65 1510-20.jpg|
Ayat ini adalah bagian dari nas Alkitab dalam [[Matius 1]] terutama ayat {{Alkitab|Matius 1:1-17}} yang memuat [[Silsilah Yesus Kristus]] dari garis keturunan [[Abraham]] sampai ke [[Santo Yusuf|Yusuf]]. Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan [[Yehuda]], sebagaimana juga ditegaskan dalam [[Ibrani 7:14]].
Baris 19:
Hal yang menonjol pada silsilah ini, dan yang menyimpang dari kebiasaan umumnya adalah penyebutan Zerah, karena tokoh ini tidak berhubungan langsung. Tamar, ibu Peres dan Zerah, adalah seorang perempuan Kanaan yang melahirkan kedua anak itu dari [[Yehuda]], setelah sebelumnya menjadi istri Er dan Onan, putra-putra Yehuda dari istri pertamanya, juga seorang wanita Kanaan. Tamar merupakan satu dari 5 tokoh perempuan yang disebutkan dalam silsilah dalam [[Injil Matius]] ini -- yang lain adalah [[Rut]], [[Rahab]], [[Batsyeba]] (ditulis tanpa nama, melainkan hanya dengan sebutan "istri [[Uria orang Het|Uria]]") serta Maria. Penyebutan perempuan dalam silsilah ini sangat tidak lazim pada zaman itu. Silsilah pada [[Lukas 3]] tidak menyebut nama perempuan. Fowler menyatakan bahwa penambahan nama perempuan pada silsilah bukan hanya tidak ada sebelumnya, bahkan merupakan sesuatu yang dicela oleh penguasa tradisional.<ref>Fowler, Harold. ''The Gospel of Matthew: Volume One.'' Joplin: College Press, 1968</ref>
[[Berkas:Gelder, Aert de - Tamar and Judah - 1667.jpg|
[[William F. Albright]] dan C.S. Mann mendukung teori populer bahwa penyebutan nama perempuan itu menggarisbawahi peran penting perempuan di masa lampau, dan juga menempatkan Maria, ibu [[Yesus]], setara dengan perempuan-perempuan itu.<ref>[[William F. Albright|Albright, W.F.]] and C.S. Mann. "Matthew." ''[[The Anchor Bible Series]].'' New York: Doubleday & Company, 1971.</ref> [[:en:Raymond E. Brown|Raymond E. Brown]] merasa bahwa adanya perempuan-perempuan itu menunjukkan bahwa Allah sering bekerja melalui perempuan dan perbuatan-perbuatan Allah tidak selalu sejalan dengan aturan manusia.<ref>[[:en:Raymond E. Brown|Brown, Raymond E.]] ''The Birth of the Messiah: A Commentary on the Infancy Narratives in Matthew and Luke''. London: G. Chapman, 1977.</ref> Sarjana feminis seperti [[:en:Amy-Jill Levine|Amy-Jill Levine]] mendukung bahwa adanya perempuan pada silsilah yang umumnya didominasi laki-laki ini menunjukkan peran penting perempuan.<ref>Levine, Amy-Jill. "Matthew." ''Women's Bible Commentary''. Carol A. Newsom and Sharon H. Ringe, eds. Louisville: Westminster John Knox Press, 1998.</ref>
Baris 29:
== Bahasa kuno ==
[[Berkas:Codex Sinaiticus Matthew 1,1-2,5.JPG|
=== Bahasa Yunani ===
[[Textus Receptus]]/[[Novum Testamentum Graece]]
Baris 40:
: ''{{Strong|Fares|5329}} {{Strong|de|1161}} {{Strong|egennēsen|1080}} {{Strong|ton|3588}} {{Strong|Hesrōm|2074}}''
: ''{{Strong|Hesrōm|2074}} {{Strong|de|1161}} {{Strong|egennēsen|1080}} {{Strong|ton|3588}} {{Strong|Aram|689}}''
[[Berkas:Papyrus1.JPG|
* Ayat ini diyakini aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]], meskipun ada catatan mengenai beredarnya versi [[bahasa Ibrani]]/[[bahasa Aram|Aram]].
* Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan ayat ini dalam bahasa Yunani antara lain adalah
|