Tanjunganom, Gabus, Pati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
k Bot: penggantian teks otomatis (-Olah raga, +Olahraga; -olah raga, +olahraga |
||
Baris 29:
Di dukuh TANJUNG terdapat sebuah tugu yang merupakan simbol utama desa. Menurut cerita para sesepuh desa dulunya tempat itu merupakan gudang senjata pada masa penjajahan, sehingga sekarang di abadikan dengan sebuah tugu yang bentuknya menyerupai peluru tetapi mirip juga dengan lipstik,dengan ketinggian kurang lebih 6 meter serta lebar bawah yang berdiameter 3,5 meter yang berbentuk segi lima dan menara berdiameter 1,2 meter berbentuk bulat. Tugu ini memiliki ujung yang tajam menyerupai PELURU.
Di sekitar tugu juga terdapat tempat ibadah [[Masjid]] Manbaul A'la, Balai Desa, SD Negeri Tanjunganom 1, sarana
Dukuh Paras merupakan daerah yang menjadi langganan banjir karena berada di tepian Sungai Paras, tetapi dukuh ini masih menunjukkan suasana desa yang sangat asri dan alami.
Baris 37:
Sedangkan dukuh Tegalmalang merupakan dukuh paling kecil di Tanjunganom dengan jumlah penduduk paling sedikit.
Pada umumnya masyarakat desa ini juga bermatapencaharian sebagai petani seperti penduduk desa lain di kecamatan gabus.tapi sayang pertanian di desa tanjunganom hanya mengandalkan sumber air dari air hujan saja,sehingga panen hanya bisa di lakukan 2kali dalam setahun,itupun kalau hujan bisa turun dengan teratur.Tapi beruntunglah karena sekarang desa tanjung sudah mempunyai sebuah lumbung yang memang sengaja di buat untuk membantu irigasi bagi area pertanian di tanjung.selain untuk irigasi lumbung ini juga dimanfaatkan oleh warga terutama para pemuda anggota karang taruna tanjunganom untuk pembudidayaan atau ternak ikan.usaha ini sepenuhny di kelola oleh anggota karang taruna sebagai kegiatan rutin bagi para pemuda. selain daripada lumbung tersebut,di tanjung juga ada sebuah sircuit motocross yang terleta di lingkungan TPK di desa tanjunganom.di sircuit ini para penggemar
{{Gabus, Pati}}
|