Edgar Hilsenrath: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sdavidsubijanto (bicara | kontrib)
Sdavidsubijanto (bicara | kontrib)
Baris 15:
Pada tahun [[1951]] Edgar berimigrasi ke [[Amerika Serikat]], di mana ia bekerja sebagai pelayan dan kuli angkut. Di negara inilah Edgar menyelesaikan novel pertamanya, "Malam" (''Nacht''), diterbitkan tahun [[1954]] dalam terjemahan Bahasa Inggris oleh penerbit Amerika Serikat, yang langsung meraih sukses. Namun, baru satu [[dasawarsa]] kemudian novel ini diterbitkan di Jerman, dan cetakan pertamanya hanya terjual 1250 eksemplar.<ref>{{cite web|title=Bestselling German-Jewish Author Satirizes the Holocaust, paragraf 8|url=http://www.dw.com/en/bestselling-german-jewish-author-satirizes-the-holocaust/a-1952836|accessdate=25 November 2017}}</ref>
 
Novel kedua yang ditulisnya di AS adalah, "Nazi dan Tukang Cukur" (''Der Nazi und der Friseur'', 1971). Ketika Edgar baru menyelesaikan dua pertiga novel tersebut, ia berkata kepada penerbitnya bahwa ia hanya dapat menyelesaikan novel tersebut di lingkungan yang berbahasa Jerman.<ref>{{cite web|title=SPIEGEL Interview with Author Edgar Hilsenrath, paragraf 20|url=http://www.spiegel.de/international/spiegel-interview-with-author-edgar-hilsenrath-i-felt-guilty-because-i-survived-the-holocaust-a-351472-2.html|accessdate=25 November 2017}}</ref> Pada tahun [[1975]] Edgar kembali ke Republik Federal Jerman dan tinggal di [[Berlin]].
 
Dalam novel yang ia anggap sebagai karya terbaiknya, "Kisah Pemikiran Terakhir" (''Das Märchen vom letzten Gedanken'', 1989), Edgar mengisahkan tentang peristiwa [[Genosida Armenia]] pada tahun 1915. Karya ini memperoleh [[Penghargaan Alfred Döblin]] untuk karya sastra, yang disponsori oleh [[Günter Grass]].<ref>{{cite web|title=Bestselling German-Jewish Author Satirizes the Holocaust, paragraf 13|url=http://www.dw.com/en/bestselling-german-jewish-author-satirizes-the-holocaust/a-1952836|accessdate=25 November 2017}}</ref>