Efek induktif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Inductive Effects Figure 1 Redone.png|500px|thumbjmpl|rightka|Pengaruk efek induktif pada selektivitas pengaktifan [[ikatan karbon-hidrogen|ikatan C-H]]. Untuk [[oksaziridina]] (kiri), [[oksidasi]] situs pertama lebih disukai karena tidak hanya jarak dari gugus OBz yang menarik elektron tetapi juga karena substitusinya—karbon tersier—dan karenanya lebih kaya [[elektron]]. Demikian pula, posisi [[metilena]] sekunder dalam [[trifluorometildioksirana]] (TFDO, kanan) yang paling jauh dengan gugus penarik elektron secara selektif teroksidasi.<ref name="Newhouse">{{cite journal | title = If C-H Bonds Could Talk: Selective C-H Bond Oxidation | journal = Angew. Chem. Int. Ed. | year = 2011 | volume = 50 | pages = 3362–3374 | last1 = Newhouse | first1 = T. | last2 = Baran | first2 = P. S. | doi = 10.1002/anie.201006368}}</ref> Perhatikan bahwa di sini, seperti dengan oksaziridina, [[reaksi substitusi|substitusi]] pada [[karbon]] juga sangat mempengaruhi selektivitas; posisi metilena sekunder lebih disukai daripada posisi metilena terminal karena yang pertama memiliki karbon sekunder sedangkan yang kedua memiliki karbon primer.]]
Dalam [[kimia]] dan [[fisika]], '''efek induktif''' adalah efek eksperimental yang dapat diamati dari perpindahan [[muatan listrik|muatan]] melalui rantai [[atom]] dalam [[molekul]], menghasilkan dipol permanen dalam sebuah ikatan.<ref name="Daley">{{cite book |author=Richard Daley|title=Organic Chemistry, Part 1 of 3|url=https://books.google.com/books?id=y8xEAgAAQBAJ&pg=PA58|publisher=Lulu.com|isbn=978-1-304-67486-9|pages=58–}}</ref>
Efek ini terdapat pada [[ikatan sigma|ikatan-σ]] tidak seperti [[efek elektromerik]] yang terdapat pada [[ikatan pi|ikatan-π]].<ref>{{cite journal |last1=Stock|first1=Leon M.|title=The origin of the inductive effect|journal=Journal of Chemical Education|volume=49|issue=6|year=1972|pages=400|issn=0021-9584|doi=10.1021/ed049p400}}</ref>
Baris 8:
 
== Polarisasi ikatan ==
[[Berkas:Water V.1.svg|thumbjmpl|rightka|200 px|Ikatan dalam molekul [[air]] sedikit lebih positif bermuatan di sekitar atom [[hidrogen]] dan sedikit lebih bermuatan negatif di sekitar atom [[oksigen]] yang lebih elektronegatif.]]
[[Ikatan kovalen]] dapat terpolarisasi tergantung pada [[elektronegativitas]] relatif dari atom yang membentuk ikatan tersebut. [[Awan elektron]] dalam [[ikatan sigma|ikatan-σ]] antara dua atom tidak seragam dan sedikit terdorong menuju yang lebih elektronegatif dari dua atom tersebut. Hal ini menyebabkan keadaan permanen [[polaritas (kimia)|polarisasi ikatan]], di mana atom yang lebih elektronegatif memiliki [[muatan parsial]] negatif (δ-) dan atom yang kurang elektronegatif memiliki muatan parsial positif (δ+).<ref>Notasi ini diperkenalkan pada tahun 1926 oleh [[Christopher Kelk Ingold|Christopher Ingold]] dan istrinya: {{en}} {{cite journal|title=The Origin of the "Delta" Symbol for Fractional Charges|author=Jensen, William B.|journal=[[J. Chem. Educ.]]|year=2009 |volume=86 |page=545 |url=http://www.jce.divched.org/Journal/Issues/2009/May/abs545.html}}</ref>
 
Baris 37:
 
=== Asam karboksilat ===
[[Berkas:Acetic Acid Mesomerism V3.svg|thumbjmpl|300px|[[Resonansi (kimia)|Resonansi]] pada [[asam asetat]].]]
Kekuatan [[asam]] dari [[asam karboksilat]] sangat bergantung pada [[ionisasi]]nya: Semakin terionisasi, semakin kuat. Apabila asam menjadi lebih kuat, nilai numerik dari [[konstanta disosiasi asam|pK<sub>a</sub>nya]] menurun.<ref>{{cite journal|title=The role of resonance and inductive effects in the acidity of carboxylic acids|first1=Michele R. F. |last1=Siggel |first2=Andrew |last2=Streitwieser |first3=T. D. |last3=Thomas |journal=[[J. Am. Chem. Soc.]]|year=1988 |volume=110 |issue=24 |[pages=8022–8028 |DOI=10.1021/ja00232a011}}</ref>