Enomoto Takeaki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
== Biografi ==
=== Masa muda ===
[[Berkas:Enomoto19.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Enomoto kira-kira umur 19 tahun, sebelum berangkat ke Eropa.]]
Enomoto dilahirkan dari keluarga samurai yang mengabdi kepada [[klan Tokugawa]] di Distrik Shitaya, [[Edo]] (sekarang [[Taito, Tokyo]]). Enomoto mulai belajar [[bahasa Belanda]] pada tahun 1850-an. Setelah Jepang dipaksa membuka pelabuhannya untuk kapal-kapal asing oleh Komodor [[Matthew Perry]] pada tahun 1854, ia belajar di [[Pusat Pelatihan Angkatan Laut Nagasaki]] dan di Pusat Pelatihan Angkatan Laut [[Tsukiji]], Edo.
 
Baris 34:
 
=== Perang Boshin dan Restorasi Meiji ===
[[Berkas:EzoRepublicLeaders.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Pemimpin [[Republik Ezo]]. Presiden Enomoto Takeaki (1869), baris depan, sebelah kanan.]]
Pada tahun [[1868]], setelah pemerintah Keshogunan Tokugawa ditumbangkan oleh pasukan yang loyal kepada [[Aliansi Satchō]] dalam [[Perang Boshin]], Enomoto menolak untuk menyerahkan kapal-kapalnya, dan melarikan diri ke [[Hakodate]] di [[Hokkaido]] bersama sisa-sisa Angkatan Laut Tokugawa dan sejumlah penasihat militer [[Imperium Perancis Kedua|Perancis]] yang dipimpin [[Jules Brunet]]. Pada waktu itu, armada yang dipimpinnya terkuat di Jepang, terdiri dari delapan kapal perang bertenaga uap.
 
Baris 42:
 
=== Sebagai politikus Meiji ===
[[Berkas:Foreign Minister Enomoto Takeaki.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Enomoto Takeaki setelah menjabat menteri luar negeri pada usia 56 tahun (1891-1892).]]
Setelah menyerah kepada Pemerintah Meiji, Enomoto ditangkap dan dipenjara dengan tuduhan [[pengkhianatan]]. Namun, pemimpin Pemerintah Meiji (terutama berkat desakan [[Kuroda Kiyotaka]]) akhirnya mengampuni Enomoto pada tahun 1872. Pemerintah Meiji yang baru dibentuk menyadari Enomoto memiliki berbagai bakat dan pengetahuan yang berharga. Ia termasuk salah satu dari mantan pendukung Keshogunan Tokugawa yang beralih sebagai birokrat di pemerintah baru. Pada waktu itu Pemerintah Meiji didominasi oleh politikus asal [[Provinsi Nagato|Domain Chōshū]] dan [[Provinsi Satsuma|Domain Satsuma]] yang curiga terhadap pihak luar dan mantan loyalis Tokugawa. Meskipun demikian, Enomoto menjadi sebuah perkecualian, namanya naik dengan cepat di klik penguasa baru, dan mencapai status lebih tinggi dibandingan mantan birokrat dari Keshogunan Tokugawa.
 
Pada tahun 1874, Enomoto diberi pangkat [[laksamana madya]] di [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] yang baru dibentuk. Pada tahun berikutnya, ia dikirim ke [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] sebagai utusan khusus dalam perundingan [[Perjanjian Saint Petersburg (1875)|Perjanjian Saint Petersburg]]. Berhasilnya penandatanganan perjanjian ini diterima sangat baik di Jepang dan makin menaikkan pamor Enomoto di kalangan penguasa. Fakta bahwa dirinya terpilih untuk mewakiliki Jepang dalam misi yang begitu penting merupakan bukti rekonsiliasi antara dua pihak yang sebelumnya bermusuhan.<ref>Kamo p. 87</ref>
 
[[Berkas:Tomb of Enomoto Takeaki in Kichijoji.jpg|thumbjmpl|Makam Enomoto Takeaki di kuil [[Kisshō-ji]], [[Bunkyo-ku]], [[Tokyo]].]]
Pada tahun 1880, Enomoto diangkat sebagai {{nihongo|[[Kementerian Angkatan Laut Jepang|menteri angkatan laut]]|海軍卿}}. Pada tahun 1885, keahlian diplomasi yang dimilikinya kembali berguna ketika Enomoto membantu [[Itō Hirobumi]] dalam perundingan [[Konvensi Tientsin]] dengan [[Dinasti Qing]]. Setelah itu, Enomoto menempati serangkaian pos penting di pemerintahan. Ia diangkat sebagai menteri komunikasi Jepang yang pertama (1885–1888) setelah diperkenalkannya sistem [[kabinet (pemerintahan)|kabinet]] pada tahun 1885. Ia juga menjabat [[Kementerian Pertanian dan Perdagangan|menteri pertanian dan perdagangan]] dari tahun 1894 hingga 1897, [[Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Sains dan Teknologi (Jepang)|menteri pendidikan]] dari 1889–1890 dan [[Kementerian Luar Negeri (Jepang)|menteri luar negeri]] dari 1891-1892.<ref>Kamo p. 214</ref>