Yunani Siprus: Perbedaan antara revisi

Mayoritas orang Cypriot Yunani merupakan keturunan orang Akhaea (terutama dari Arkadia) akan tetapi ada juuga yang berasal dari tiga etnis Yunani lainnya: yakni Ionian, Aeolian dan Dorian. Sepanjang sejarah Siprus, orang Yunani secara terus menerus menguasai pulau Siprus selama masa-masa kekuasaan Hellenis (Yunani). Siprus sendiri merupakan salah satu pulau terbesar di wilayah Mediterrania, setelah pulau Sisilia dan Sardinia dan menjadi pulau terbesar di wilayah Miditerrania Timur.{{cvt|1952|m|ft|disp=x|; }} Wilayah ini pada akhirnya menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Hellenis (Yunani)sebagai pemukiman yang makmur untuk beberapa abad lamanya. Tahun 333 SM, Alexander Agung mengambil alih pulau ini dari Persia. Setelah masa kekuasaan [[Kekaisaran Romawi]] tahun 285 M, Orang Cypriot (Siprus) harus tunduk pada peraturan dibawah Kekaisaran Bizantium selama sembilan abad lamanya, sesuatu yang tidak terlihat lagi sampai tahun 1960.{{Citation needed|date=Maret 2013}} Pada masa ini juga, yakni tahun 431 M, [[Gereja Siprus]] memisahkan diri dari Keuskupan Gereja Ortodoks Yunani. Uskup di ibukota kuno Siprus [[Salamis, Siprus|Salamis]] (namanya diganti menjadi ''Konstantia'' oleh kekaisaran [[Konstantius II]]), diberikan gelar ''[[Uskup Agung]]''.

Pada zaman kekaisaran Bizantium kultur budaya orang Cypriot Yunani sangat diperhatikan. Gereja Ortodoks Yunani memberikan warisan kepada orang Cypriot Yunani yang bertahan berabad-abad lamanya dibawah dominasi warga asing.

[[Kekaisaran Ottoman|Kekaisaran Ottoman]] menaklukkan Siprus pada tahun 1571 dan mengirim orang Yunani menjadi budak ke Gereja Latin. Selama masa penindasan Kekaisaran Ottoman (1570-1878), orang Cypriot Yunani sangat terbatas dalam mengembangkan budaya mereka. Ottoman cenderung lebih memperhatikan kultur kekaisaran maupun juga komunitas keagamaannya. Yang pada akhirnya beberapa orang Cypriot Yunani pindah ke agama Islam selama masa ini, dan kadang para Sejarawan menyebut mereka dengan "neo-Muslim".<ref>Peter Alford Andrews, ''Ethnic Groups in the Republic of Turkey'', Dr. Ludwig Reichert Verlag, 1989, {{ISBN|3-89500-297-6}}</ref><ref>Savile, Albany Robert, ''Cyprus'', 1878, p.&nbsp;130</ref>

[[ImageBerkas:Cyprus 1973 ethnic neutral.svg|thumbjmpl|180px|Pembagian etnis tahun 1973. Warna Kuning umumnya dihuni orang Yunani, sementara warna ungu dihuni warga Turki.]]

[[ImageBerkas:Cyprus districts named.png|thumbjmpl|180px|Area arna merah muda dihuni oleh etnis Cypriot Yunani.]]

Orang Yunani di Siprus berkisar 690.000 jiwa. Notabene ada juga komunitas orang Cypriot dan keturunan Cypriot di [[Yunani]]. Di Athena, jumlah orang Cypriot Yunani mencapai 55.000 jiwa. {{sfn|Madianou|2012|p=41}} Terdapat juga jumlah yang banyak khususnya di [[Inggris]].

=== Diaspora ===

Masakan orang Cypriot, sama dengan masakan Yunani, terbuat dari bahan-bahan herba dan cenreung pedas. Hal ini banyak juga dipengaruhi oleh masa kekaisaran Ottoman. Nama-nama masakannya juga berasal dari banyak pengaruh kekaisaran Ottoman.