Pengguna:Rochelimit/Sandbox: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rochelimit (bicara | kontrib)
Rochelimit (bicara | kontrib)
Baris 73:
 
=Piha kaetta=
[[File:Knife (Piha Kaetta) with Sheath MET 20.138.2ab 003may2014.jpg|thumb|right|ThePiha Sinhalesekaetta, pihasalah satu tradisional Sri Lanka. Piha kaetta, aini memiliki gagang yang royalterbuat silverdari daggerperak.]]
'''Piha kaetta''' isadalah knifesebuah nativepisau toyang theberasal islanddari ofpulau [[Sri Lanka]]. Piha kaetta hasmemiliki apisau straight-backedyang bladepunggungnya andlurus adan curvedsisi cuttingtajamnya edgemelengkung. TheyPiha arekaetta associateddiasosiasikan withdengan thebangsawan royaltySri Lanka. ManyPada zaman dahulu, kebanyakan ''piha kaetta'' knifesdiproduksi weredi producedbengkel-bengkel inmilik royalkerajaan. workshops,Pisau inlaidpiha withkaetta silversering filigreekali bandditoreh ordengan ivorytatahan sheath.perak dan memiliki sarung pedang yagn terbuat dari gading.
 
==Pisau belati di Asia Selatan==
'' 'Piha kaetta' '' adalah pisau asli pulau [[Sri Lanka]]. Piha kaetta memiliki straight-backed blade dan cutting edge melengkung. Mereka terkait dengan royalti. Banyak '' piha kaetta '' knifes diproduksi di bengkel kerajaan, bertatahkan pita filigri perak atau selubung gading.
Selama masa keemasan [[Kekaisaran Mughal]] di India antara abad -16 sampai awal abad ke -18, belatipedang-pedang untuk alat perang mulai diproduksi secara meluas. Belati ini terkenaldikenal dengan logamkualitasnya berkualitasyang tinggi, hiasanhiasannya yang halus dan bentukrumit, elegandan bentuknya yang khaselegan. Bentuk anggun-bentuk elegan yangpada senjata perang Kekaisaran Mughal ditemukan pada banyak belati, pisau, dan pisau selama periode tersebut. Bentuk-bentuk ini menunjukkan pengaruh dari dunia Islam yang kuat. BelatiBanyak dari belati-belati ini sering bersifat royal dan hanya dipakai oleh para pangeran danatau bangsawan untuk membela diri, untuk berburu, atau untuk sekedar dipamerkan. Dalam pertempuran, mereka adalah senjata penting di dekatpertempuran jarak dekat, dan mampu menusuk baju besi surat pejuangprajurit India. {{Sfn sfn| Gahir | Spencer | 2006 | p = 134}}
 
Antara akhir abad ke-17 sampai abad ke-18, Sri Lanka mulai memproduksi piha kaetta secara lokal,. Piha kaetta adalah semacam pisau dengan tepi yang anggun yang ditatadidesain serupa dengan desain pisau-pisau lainnyalain yang ditemukan di anak benua [[India]]. Berbeda dengan belatipisau subkontinentalyang ditemukan di India yang dipengaruhi oleh kebudayaan Mughal yangdan banyaksering kali digunakan dalam pertempuran, pisau piha kaetta milik Sri Lanka sebagianlebih besarsering digunakan untuk pekerjaan sehari-hari untukseperti pekerjaan pertanian atau di padanghutan gurunbelantara. KaihPiha terbaikkaetta pihadengan kaettadesain terbaik dibuat di "empat bengkellokakarya" (''pattal-hatara' '), sejenis pengrajinpabrik dikerajaan manauntuk sekelompokkelompok pengrajin-pengrajin terpilih bekerjayang dipekerjaan khusus untuk raja dan istana kerajaannyakerajaan, atau untuk orang lain hanyayang dengandiberikan izin rajaoleh raja. Nama "empat lokakarya" mengacu pada masing-masing lokakarya "permata", "mahkota", "pedang emas", dan "tahta" masing-masing. Di Sri Lanka, seni bangunan, lukisanseni lukis, seni ukiran gading, seni perhiasan, dan lain-lain sebagainya berada di tangan sebuah persekutuan turun-temurunpengrajin atau kasta pengrajin yang secara turun menurun selalu menempati posisi yang terhormat. {{Sfn sfn| Wright | 1907 | pp = 181-2 }}
==Daggers in South Asia==
Selama masa keemasan [[Kekaisaran Mughal]] di India antara abad 16 sampai awal abad ke 18, belati diproduksi secara meluas. Belati ini terkenal dengan logam berkualitas tinggi, hiasan halus dan bentuk elegan yang khas. Bentuk anggun elegan yang ditemukan pada banyak belati, pisau, dan pisau selama periode tersebut menunjukkan pengaruh dari dunia Islam. Belati belati ini sering bersifat royal dan dipakai oleh para pangeran dan bangsawan untuk membela diri, untuk berburu, atau untuk dipamerkan. Dalam pertempuran, mereka adalah senjata penting di dekat jarak, mampu menusuk baju besi surat pejuang India. {{Sfn | Gahir | Spencer | 2006 | p = 134}}
 
==Bentuk==
During the golden age of the [[Mughal Empire]] in India between the 16th to the early 18th-century, daggers were produced in widespread. These daggers were notable for their high quality metalwork, fine ornamentation and distinctive elegant form. The elegant graceful form found in many daggers, blades, and knives during the period indicates influence from the Islamic world. These daggers were often royal in nature and was worn by princes and nobles for self-defense, for hunting, or for display. In combat, they were essential close-quarters weapons, capable of piercing the mail armor of Indian warriors.{{sfn|Gahir|Spencer|2006|p=134}}
[[File:Dagger (Piha Kaetta) with Stylus and Sheath MET 32.75.251a-c 005june2014.jpg|thumb|left|This pihaPiha kaetta hasini amemiliki stylus carried in theyang sheathdibawa withdidalam thesarung knifepisaunya.]]
Piha kaetta memiliki pisau yangberat beratdengan tebal sekitar {{convert | 0.5 | inch | cm}} sampai {{convert | 2 | inci inch| cm}} tebal dan panjang sekitar {{convert | 5 | inch | cm}} menjadisampai {{convert | 8 | inci inch| cm}}. panjang.Piha Inikaetta memiliki panel bertatahyang bertatahkan logam mulia di bagian belakang pisaupisanya, dan ujung lurus lurus yang mengarahmelengkung kebegitu ujungnyamendekati tip nya. Nama '' Kaetta '' yang berarti "paruh" atau "bingkisanburung", mungkin mengacu pada ujung melengkungnya. {{Sfn sfn| Stone | 2013 | p = 498}}
 
Piha kaetta yang paling sederhana biasanya terbuat dari baja dandengan gagang yang terbuat dari kayu atau tanduk. KualitasPiha kaetta berkualitas tinggi pihaselalu kaettamemiliki dihiashiasan denganornamen yang halus, biasanya di bagian belakang pisau didimana manapada merekabagian bisatersebut pisau kaetta diukir dengan campuran panel hias perak dan kuningan; atau diukir dengan sangat dalam dan ditutupi dengan daun perak tipis yang tertempel dididalam cekungan ukiran. HilangPegangan piha kaetta berkualitas tinggi biasanya terbuat dari kombinasi bermacam-macam bahan yangbaku berbeda misalnya.seperti logam mulia (emas, perak, kuningan, tembaga, batu kristal, gading, tanduk, baja atau kayu). SaluranGagang ini dibuatdibentuk dalamdengan bentuk-bentuk yang sangat khas, kadang-kadangterkadang berbentukdibentuk seperti kepala sebuah makhluk mitosdari mitologi atau dalamdibentuk bentukseperti serpentin.ular naga.<Refref name = "alj"> {{cite web | url = http: //www.aljantiques. com / inventory / country-of-origin / ceylon / a-fine-sinhalese-knife-pihiya-with-sheath-sri-lanka-akhirlate-17th-early-18th -century.html | title =A PisauFine Sinhalese BaikKnife Piha- Kaetta (Pihiya) denganwith Sheath, Sri Lanka, Late 17th early Abad18th 18Century | author = <! --Not Tidak disebutkan stated--> | date = 2015 | website = ALJ Antiques | publisher = ALJ Antiques | access-date = November 13, 2017 | quote =}} </ ref> {{sfn | Stone | 2013 | p = 498}}
Antara akhir abad ke-17 sampai abad ke-18, Sri Lanka mulai memproduksi piha kaetta secara lokal, semacam pisau dengan tepi anggun yang ditata serupa dengan desain pisau lainnya yang ditemukan di anak benua India. Berbeda dengan belati subkontinental yang dipengaruhi Mughal yang banyak digunakan dalam pertempuran, piha kaetta Sri Lanka sebagian besar digunakan sehari-hari untuk pekerjaan pertanian atau di padang gurun. Kaih terbaik piha kaetta dibuat di "empat bengkel" ('pattal-hatara' '), sejenis pengrajin di mana sekelompok pengrajin terpilih bekerja khusus untuk raja dan istana kerajaannya, atau untuk orang lain hanya dengan izin raja . Nama "empat lokakarya" mengacu pada lokakarya "permata", "mahkota", "pedang emas", dan "tahta" masing-masing. Di Sri Lanka, seni bangunan, lukisan, ukiran gading, perhiasan, dan lain-lain berada di tangan sebuah persekutuan turun-temurun atau kasta pengrajin yang menempati posisi terhormat. {{Sfn | Wright | 1907 | pp = 181-2 }}
 
Seringkali terdapat stylus bertatahkan perak dibawa dalamdidalam sarungnyasarung denganpisau pisaupiha kaetta. {{Sfn sfn| Stone | 2013 | p = 498}}
Between late 17th-century to 18th-century, Sri Lanka began to locally produce the piha kaetta, a kind of knife with a graceful edge styled similarly with the design of other blades found in the Indian subcontinent. Unlike the Mughal-influenced subcontinental daggers which were mostly used in battles, the piha kaetta of Sri Lanka were mostly for everyday use for farm work or in the wilderness. Finest piha kaetta were made at the "four workshops" (''pattal-hatara''), a kind of craftsmen guild where a selected group of craftsmen worked exclusively for the king and his royal court, or for others only by the king's permission. The name "four workshops" refer to respectively the "jewel", "crown", "golden sword," and "throne" workshops. In Sri Lanka, the arts of building, painting, ivory-carving, jewelry, etc. were in the hands of a hereditary guild or caste of craftsmen which occupied an honorable position.{{sfn|Wright|1907|pp=181-2}}
 
==Form==
[[File:Dagger (Piha Kaetta) with Stylus and Sheath MET 32.75.251a-c 005june2014.jpg|thumb|left|This piha kaetta has a stylus carried in the sheath with the knife.]]
Piha kaetta memiliki pisau yang berat sekitar {{convert | 0.5 | inch | cm}} sampai {{convert | 2 | inci | cm}} tebal dan {{convert | 5 | inch | cm}} menjadi {{convert | 8 | inci | cm}} panjang. Ini memiliki panel bertatah di bagian belakang pisau dan ujung lurus lurus yang mengarah ke ujungnya. '' Kaetta '' berarti "paruh" atau "bingkisan", mungkin mengacu pada ujung melengkungnya. {{Sfn | Stone | 2013 | p = 498}}
 
The piha kaetta have a heavy blade about {{convert|0.5|inch|cm}} to {{convert|2|inch|cm}} thick and {{convert|5|inch|cm}} to {{convert|8|inch|cm}} long. It has an inlaid panel on the back of the blade and a straight cutting edge that curves towards the tip. ''Kaetta'' means a "beak" or "billhook", probably refers to its curving tip.{{sfn|Stone|2013|p=498}}
 
Piha kaetta sederhana terbuat dari baja dan gagang kayu atau tanduk. Kualitas tinggi piha kaetta dihias dengan halus, biasanya di bagian belakang pisau di mana mereka bisa diukir dengan campuran panel hias perak dan kuningan; atau diukir dengan sangat dalam dan ditutupi dengan daun perak tipis yang tertempel di cekungan ukiran. Hilang piha kaetta berkualitas tinggi terbuat dari kombinasi bahan yang berbeda misalnya. logam mulia (emas, perak, kuningan, tembaga, batu kristal, gading, tanduk, baja atau kayu). Saluran ini dibuat dalam bentuk yang sangat khas, kadang-kadang berbentuk seperti kepala makhluk mitos atau dalam bentuk serpentin. <Ref name = "alj"> {{cite web | url = http: //www.aljantiques. com / inventory / country-of-origin / ceylon / a-fine-sinhalese-knife-pihiya-with-sheath-sri-lanka-akhir-17th-early-18th century.html | title = Pisau Sinhalese Baik Piha- Kaetta (Pihiya) dengan Sheath, Sri Lanka, Late 17th early Abad 18 | author = <! - Tidak disebutkan -> | date = 2015 | website = ALJ Antiques | publisher = ALJ Antiques | access-date = November 13, 2017 | quote =}} </ ref> {{sfn | Stone | 2013 | p = 498}}
 
Simple piha kaetta were made out of steel and a wooden or horn hilt. Higher quality piha kaetta were finely decorated, normally at the back of the blade where they can be carved with a mix of silver and brass inlaid panel; or deeply engraved and covered with thin leaves of silver pressed into the hollows of the engraving. The hilts of high quality piha kaetta were made out of different combinations of materials e.g. precious metals (gold, silver, brass, copper, rock crystal, ivory, horn, steel or wood). These hilts were made in a very distinctive form, occasionally they were shaped like a mythical creature's head or in a form of a serpentine.<ref name="alj">{{cite web |url=http://www.aljantiques.com/inventory/country-of-origin/ceylon/a-fine-sinhalese-knife-pihiya-with-sheath-sri-lanka-late-17th-early-18th-century.html |title=A Fine Sinhalese Knife Piha-Kaetta (Pihiya) with Sheath, Sri Lanka, Late 17th early 18th Century |author=<!--Not stated--> |date=2015 |website=ALJ Antiques |publisher=ALJ Antiques |access-date=November 13, 2017 |quote=}}</ref>{{sfn|Stone|2013|p=498}}
 
Seringkali stylus bertatahkan perak dibawa dalam sarungnya dengan pisau. {{Sfn | Stone | 2013 | p = 498}}
 
Frequently a silver-inlaid stylus is carried in the scabbard with the knife.{{sfn|Stone|2013|p=498}}
 
==Lihat juga==
Baris 114 ⟶ 102:
{{refend}}
 
[[Kategori:Pisau]]
[[Category:Blade weapons]]
[[CategoryKategori:Sri Lanka]]
 
=Topi baja turban=