Geologi air bah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 19:
== Sejarah perkembangan ==
[[Berkas:Noahs Ark.jpg|
=== Air bah dalam sejarah geologi ===
Baris 48:
== Dasar alkitabiah ==
[[Berkas:Cole Thomas The Subsiding of the Waters of the Deluge 1829.jpg|
Geologi air bah didasarkan pada penafsiran harafiah dari kisah air bah di dalam [[Kitab Kejadian]] [[Kejadian 6|pasal 6]][[Kejadian 9|–9]]. Kisahnya dimulai dengan keputusan Allah untuk mendatangkan air bah guna memusnakan segala yang hidup dari muka bumi kecuali mereka yang diselamatkan dalam [[Bahtera Nuh]]. Dalam tahun ke-600 usia [[Nuh]], Allah membuka "tingkap-tingkap di langit" dan "mata air di kedalaman" dan menyebabkan hujan turun selama 40 hari 40 malam di muka bumi. Air bah meluap sampai 150 hari dan menutupi "semua puncak-puncak gunung di kolong langit." Kemudian air surut selama 150 hari dimana kemudian bahtera itu terdampar di pegunungan [[Ararat]]. Bumi menjadi kering, kemudian Nuh dan keluarganya serta hewan-hewan dan burung-burung keluar dari bahtera untuk memulai kehidupan di muka bumi.{{sfn|Genesis|6-9}}
Baris 96:
== Geologi modern dan geologi air bah ==
[[Berkas:Hutton Unconformity , Jedburgh.jpg|
Geologi modern dan cabang-cabangnya menggunakan metode sains untuk menganalisis geologi bumi. Prinsip kunci geologi air bah ditolak oleh kebanyakan analisis ilmiah dan tidak didukung sebagian besar komunitas sains.{{sfn|Delgado|2006}}{{sfn|Young|1995}}{{sfn|Isaak|2006}}{{sfn|Morton|2001}}{{sfn|Isaak|2007|p=173}}{{sfn|Stewart|2010|p=123}} [[Geologi]] modern bersandar pada sejumlah prinsip yang sudah tersusun, salah satu yang terpenting di antaranya adalah prinsip dari [[Charles Lyell]] mengenai [[:en:uniformitarianism (science)|uniformitarianisme]]. Dalam kaitan dengan kekuatan-kekuatan geologis dikatakan bahwa pembentukan bumi terjadi dari kekuatan berlangsung lambat yang dapat dilihat sekarang. Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip ini para geolog dapat menentukan bahwa usia bumi adalah sekitar 4,5 miliar tahun. Mereka mempelajari [[litosfer]] bumi untuk mendapatkan informasi sejarah planet ini. Geolog membagi sejarah bumi dalam ''[[eon|kurun (''eon'')]]'', [[:en:Era (geology)|era]], [[:en:Period (geology)|periode]], [[Kala (geologi)|kala (''epoch'')]], dan [[:en:faunal stages|tingkatan fauna]] yang ditandai dengan potongan-potongan terdefinisi baik dalam [[:en:fossil record|catatan fosil]] (lihat [[skala waktu geologi]]).{{sfn|Lutgens|Tarbuck|Tasa|2005}}{{sfn|Tarbuck|Lutgens|2006}} Pada umumnya, belum cukup bukti dari efek di atas yang dikemukakan oleh pendukung geologi air bah, sehingga tidak mendapat dukungan serius dari para ilmuwan.{{sfn|Isaak|1998}}
=== Erosi ===
[[Berkas:Siccar point SE cliff.jpg|
Geologi air bah belum dapat menjelaskan formasi geologi seperti [[:en:Unconformity|angular unconformities]], di mana batuan sedimentari terjungkir dan tererosi kemudian lebih banyak lapisan lagi bertumpuk di atasnya, membutuhkan waktu lama untuk proses semacam ini. Juga dibutuhkan waktu lama untuk erosi lembah pada pegunungan batu sedimen. Contoh lain, jika air bah terjadi, maka efek ini tentunya tersebar luas dan dalam skala besar di seluruh dunia. Erosi seharusnya tersebar merata, tetapi kenyataannya ada perbedaan besar antara erosi di [[:en:Appalachian Mountains|pegunungan Appalachian]] dan [[Rocky Mountains]].{{sfn|Isaak|1998}}
=== Geokronologi ===
[[Berkas:CarmelHdgd.jpg|
[[Berkas:CalciteAragonite.jpg|
[[Geokronologi]] (''Geochronology'') adalah cabang ilmu yang menentukan usia absolut batu-batuan, fosil dan sedimen dengan berbagai teknik. Metode ini mengindikasikan bahwa bumi secara keseluruhan berusia sedikitnya 4,5 miliar tahun, dan bahwa starat yang menurut geologi air bah terbentuk pada waktu air bah 6000 tahun lalu sebenarnya didepositkan secara berhadap dalam kurun waktu jutaan tahun.
|