Pantai Pangandaran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 51:
Goa Lanang berawal dari sejarah Prabu Anggalarang mendapat julukan sebagai pangeran lanang yang berada di dusun cikawung, desa selasari, kecamatan Parigi, Pangandaran. Dia kemudian memilih goa untuk dijadikan sebagai tempat untuk pemerintahannya. Maka dari itulah, sampai sekarang goa tersebut disebut dengan sebutan goa lanang.
* '''Jojogan'''
Pada mulanya Jojogan hanya tertuju kepada dua lokasi yaitu Kedung Bunder dan
* '''Taman Nasional Cagar Alam'''
Dilihat dari sejarahnya Cagar Alam Pangandaran dahulunya merupakan Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam Pangandaran semula merupakan tempat perladangan penduduk. Tahun 1922, ketika Y. Eycken menjabat Residen Priangan, diusulkan menjadi Taman Buru. Pada waktu itu dilepaskan seekor Banteng, 3 ekor Sapi Betina dan beberapa ekor rusa. Karena memiliki keanekaragam satwa yang unik dan khas serta perlu dijaga habitat dan kelangsungan hidupnya maka pada tahun 1934, status kawasan tersebut diubah menjadi Suaka Margasatwa dengan luas 530 ha. Tahun 1961, setelah ditemukan bunga Raflesia Fatma yang langka, statusnya diubah lagi menjadi Cagar Alam. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat rekreasi, maka pada tahun 1978, sebagian kawasan tersebut (37,70 ha) dijadikan Taman Wisata. Pada tahun 1990 dikukuhkan kawasan perairan di sekitarnya sebagai Cagar Alam Laut (470 ha), sehingga luas seluruhnya menjadi 1.000 ha.
|