Infeksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 40:
=== Variasi serotipe ===
[[Berkas:Streptococcus pneumoniae meningitis, gross pathology 33 lores.jpg|
Salah satu cara yang digunakan patogen untuk menghindari sistem kekebalan adalah dengan mengubah struktur permukaan selnya. Banyak patogen ekstraselular mempunyai [[tipe antigenik]] yang sangat beragam. Salah satu contoh adalah ''[[streptococcus pneumoniae]]'', penyebab [[pneumonia]], yang mempunyai banyak tipe antigenik dan baru diketahui 84 macam. Setiap macam mempunyai stuktur pelapis [[polisakarida]] yang berbeda. Tipe-tipe tersebut dibedakan berdasarkan uji serologi, sehingga disebut juga [[serotipe]]. Infeksi yang dilakukan oleh satu serotipe tertentu dapat memicu [[sistem kekebalan tiruan]] terhadapnya, tetapi tidak terhadap infeksi ulang yang dilakukan oleh serotipe yang berbeda, oleh karena [[sistem kekebalan tiruan]] melihat satu serotipe sebagai satu jenis organisme yang berbeda. Infeksi akut berulang dari antigen yang sama dapat terjadi karena hal ini.
Baris 48:
==== Mutasi genetik ====
[[Berkas:Trypanosoma sp. PHIL_613_lores.jpg|
Metode kedua yang lebih dinamis ditunjukkan oleh [[virus]] [[influensa]]. Virus influensa dikenali oleh sistem kekebalan melalui [[hemaglutinin]] yang terdapat pada permukaan virus.
Baris 63:
=== Fokus infeksi laten ===
[[Berkas:Herpes_zoster.png|
Dalam [[fisiologi]], laten didefinisikan sebagai jedah waktu antara stimulus dan respon yang terpicu di dalam suatu [[organisme]]. [[Virus]] umumnya segera akan mengkoordinir [[sintesis]] [[protein]] viral yang dibutuhkan untuk [[proliferasi]], setelah berhasil melakukan infeksi terhadap sebuah [[sel (biologi)|sel]]. Mekanisme semacam ini akan mengakibatkan kondisi [[akut]] yang akan segera direspon oleh [[sistem kekebalan tiruan]]. [[Sel T]] akan dengan mudah memindai fragmen dari protein viral yang tertera pada permukaan molekul [[kompleks histokompatibilitas utama|MHC]] dan memadamkan infeksi.
Baris 75:
=== Evolusi fitur ===
[[Berkas:Protist collage.jpg|
Beberapa bakteri yang biasanya dicerna oleh [[makrofaga]] dengan proses [[fagositosis]], telah berevolusi dan berhasil membuat makrofaga sebagai fokus infeksi. Salah satu contoh adalah ''[[Mycobacterium tuberculosis]]'' yang tertelan oleh makrofaga, akan menghalangi [[pencairan]] [[lisosom]] ke dalam [[fagosom]] dan melindunginya dari sitokina di dalam lisosom.
Baris 83:
=== Perlawanan patogen ===
[[Berkas:Staphylococcus_aureus,_50,000x,_USDA,_ARS,_EMU.jpg|
Respon patogen dalam menghadapi sistem kekebalan juga berlainan. Selain dengan berbagai cara untuk menghindar, beberapa patogen melakukan perlawanan. ''[[Staphylococci aureus]]'' melepaskan dua macam [[toksin]] yaitu ''[[staphylococcal enterotoxin]]'' dan ''[[toxic shock syndrome toxin-1]]'' yang berperan sebagai [[superantigen]].
|