Istana Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:MatsumotoCastle.jpg|thumbjmpl|rightka|300px|Istana Matsumoto di [[Prefektur Nagano]] ]]
{{nihongo|'''Istana Jepang'''|城, 城郭|shiro atau jōkaku}} adalah [[bangunan]] besar yang dibangun menggunakan [[kayu]] dan [[batu]] sebagai bahan bangunan yang utama, dan dirancang sebagai pusat pertahanan sewaktu musuh datang menyerang. Pada masa [[perang]] dijadikan markas besar, tempat menyimpan dana keperluan perang, serta pusat penyimpanan perbekalan seperti [[makanan]] dan [[amunisi]]. Istana yang dianggap penting dijadikan tempat kediaman panglima perang, pusat pemerintahan dan tempat pengumpulan informasi tentang situasi perang. Sama halnya seperti [[kastil]] di [[Eropa]], istana di Jepang umumnya dibangun di dekat jalan utama atau di pinggir [[sungai]] untuk kemudahan transportasi dan menjaga wilayah yang dianggap strategis.
 
Baris 5:
 
== Konstruksi ==
[[Berkas:Hiroshima castle 2.jpg|thumbjmpl|rightka|300px|Istana Hiroshima]]
Pada zaman dulu, istana dibangun seluruhnya dari kayu, tetapi kemudian pada abad ke-16 berkembang penggunaan batu-batu besar untuk memperkuat konstruksi. Istana di Jepang sebetulnya dirancang agar tahan lama, tetapi sebagian besar istana justru hancur akibat perang di [[zaman Sengoku]] karena bangunan istana dibuat dari kayu yang cepat habis bila dibakar. Istana yang terbakar sebagian besar langsung dibangun kembali atau dibangun kemudian di [[zaman Edo]] atau pada zaman modern. [[Istana Matsue]] dibangun tahun [[1611]] setelah berakhirnya perang pada zaman Sengoku, sehingga bangunan asli istana tetap utuh tidak pernah menderita kerusakan akibat serangan musuh. [[Istana Hiroshima]] hancur akibat [[bom atom]] dan sekarang digunakan sebagai [[museum]] setelah dibangun kembali pada tahun [[1958]].