Jasmev: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Walikota, +Wali kota; -walikota, +wali kota)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Jasmev.png|thumbjmpl|200px]]'''Jokowi Ahok Social Media Volunteers''' atau lebih dikenal dengan sebutan '''Jasmev''' (SUMBER HOAX) adalah jaringan antar kelompok sukarelawan tanpa bayaran yang pada saat [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012|Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012]] menjadi pendukung [[Joko Widodo]] dan [[Basuki Tjahaja Purnama]]. Jaringan yang didirikan pada tanggal 12 Agustus 2012 ini bersifat inklusif, merupakan wadah untuk berinteraksi dan bertukar informasi yang bersifat positif antar kelompok sukarelawan di media sosial.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/08/12/230422972/Relawan-Jokowi---Ahok-Luncurkan-JASMEV ''Relawan Jokowi Ahok Luncurkan Jasmev'']. diakses dari situs Berita Tempo pada 13 Februari 2014</ref> Berbeda dengan lawannya [[Fauzi Bowo]] dan [[Nachrowi Ramli]] yang membiarkan informasi secara terpusat di satu akun tim sukses,<ref>[http://ciricara.com/2012/09/20/hasil-pilkada-dki-jakarta-putaran-ke-2/ ''Hasil Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua.''] diakses dari situs ciricara pada 13 Februaru 2014</ref> sebaliknya relawan Jokowi dan Ahok membentuk kelompok-kelompok besar sehingga dianggap perlu membentuk wadah yang cukup inklusif namun tetap dapat bekerja cepat dan tidak birokratis. Konsep dan strateginya dirancang oleh [http://arwuda.com Arwuda Indonesia], sebuah Social Media Agency di Jakarta atas permintaan khusus dari Jokowi dan Ahok.<ref>[http://www.beritasatu.com/megapolitan/66145-seribu-relawan-sosial-media-untuk-jokowi-ahok.html ''Seribu Relawan Social Media untuk Jokowi Ahok''.] diakses dari situs beritasatu pada 13 Februari 2014</ref>
 
Jasmev bukanlah kelompok anonim. Setiap anggotanya wajib mendaftarkan diri dengan nama dan identitas diri yang asli. Pada tanggal 25 Agustus 2012, anggota Jasmev dikumpulkan, bertatap muka langsung, saling memperkenalkan diri, dan berfoto bersama dengan Jokowi di restoran Bumbu Desa, Jakarta Pusat. Mereka mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Jokowi dan menyampaikan aspirasinya.<ref>[http://stephenlangitan.com/archives/58826 ''Acara Halal Bihalal Jokowi Bersama Kaskuser''.] Diakses pada 13 Februari 2014</ref> Dalam seminggu peluncurannya, anggota Jasmev telah melewati 1.000 orang.<ref name=tempo>[http://www.tempo.co/read/news/2012/08/12/230422972/Relawan-Jokowi---Ahok-Luncurkan-JASMEV ''Relawan Jokowi Ahok Luncurkan JASMEV''.] diakses pada tanggal 13 Februari 2014</ref> Dan pada akhir masa kampanye, anggota Jasmev yang mendaftar secara online mencapai lebih dari 10.000 orang.
Baris 9:
 
== Kontroversi ==
[[Berkas:Cyrus-Network-Hasan-Nasbi-Batupahat.jpg|Kontroversi foto ruangan yang disangka markas rahasia pasukan saiber Jasmev, namun sebenarnya relawan Cyrus Network|350px|thumbjmpl]]
Beberapa kesalahpahaman terjadi karena banyak pihak keliru membedakan antara Jasmev dengan Tim Cyrus Network yang bersifat lebih erat dan tertutup ikatannya. Dibandingkan Jasmev yang hanya merupakan forum terbuka dan relawannya bekerja dari perangkat gadget masing-masing untuk mengumpulkan informasi positif, Tim Cyrus Network diberikan fasilitas ruangan, meja, kursi, perangkat komputer, koneksi internet, serta baju kotak-kotak untuk mengawasi penghitungan suara saat Hari-H Pilgub DKI Jakarta berlangsung.