Joan Maetsuycker: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8:
|successor = [[Rijckloff van Goens]]
|birth_date = {{Birth date|1606|10|14|df=yes}}
|birth_place = [[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|bordertepi|link=Republik Belanda|22px]] [[Amsterdam]], [[Republik Belanda]]
|death_date = {{Death date and age|1678|01|24|1606|10|24|df=yes}}
|death_place = [[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|bordertepi|link=Republik Belanda|22px]] [[Batavia]], [[Hindia Belanda]]
|other_names =
|known_for =
Baris 31:
 
== Menjadi Gubernur Jenderal ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Olieverfschilderij voorstellende het Kasteel Batavia gezien van Kali Besar west met op de voorgrond de vismarkt TMnr 118-167.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Lukisan Andries Beeckman. Kastil Batavia berlatar belakang Pasar Ikan]]Pada masa kepemimpinannya, Maetsuyker memiliki ambisi untuk memperluas wilayah VOC di Indonesia, apalagi dia mempunyai dua orang bawahan yang sangat setia, bisa dipercaya dan juga tangguh yaitu [[Rijkloff van Goens]] dan [[Cornelis Speelman]].
 
Langkah pertama yang diambil oleh Maetsuyker adalah mengincar Kerajaan Goa di Sulawesi yang selama ini selalu menolak kerjasama dagang dengan VOC tetapi berhubungan dengan Portugis, yang notabene juga merupakan pesaing berat VOC di Indonesia. Untuk memantapkan langkah tersebut, mula-mula adalah mengkondisikan kepulauan Maluku betul-betul 100% dikuasai oleh VOC. Karena itu VOC melakukan pengusiran kepada penduduk di Ambon dan juga pemusnahan tanaman cengkeh di Hoamoal, peristiwa ini dilakukan pada tahun 1656. Setahun kemudian VOC melakukan hal yang sama di Pulau Buru, penduduk di pulau itu diusir.