Julia Gillard: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 49:
Pada tahun 2003, Gillard diangkat sebagai Shadow Menteri Kesehatan. Ia melawan Menteri Kesehatan [[Tony Abbott]], yang juga akan menjadi lawannya dalam pemilihan umum selaam Gillard menjadi PM, membuat namanya menjadi terkenal karena perdebatan keduanya selalu membuat nama Gillard menjadi sorotan nasional. Pada tahun 2004, ada rumor bahwa Gillard akan mencalonkan diri sebagai Wakil Pemimpin ALP namun ia tidak maju. Gillard selalu diisukan akan menjadi Pemimpin ALP masa depan namun ia tidak pernah mencalonkan diri saat itu.
[[Berkas:Kevin Rudd and Julia Gillard.JPG|
[[Mark Latham]] mengundurkan diri pada tahun 2006 dan digantikan oleh [[Kevin Rudd]]. Gillard mendukung [[Rudd]] untuk menjadi Pemimpin ALP dan akhirnya setelah kemenangan Rudd, Gillard diangkat sebagai Wakil Pemimpin ALP. Setelah Rudd memenangkan pemilu dan menjadi [[Perdana Menteri Australia]], Rudd mempromosikan Gillard ke posisi kabinet. Rudd mempercayakan Gillard sebagai Wakil Perdana Menteri, Menteri Pendidikan, Menteri Inklusi Sosial, dan Menteri Tenaga Kerja.
Baris 55:
Pada tahun 2010, Rudd tidak populer di partainya untuk memenangkan pemilihan umum berikutnya meskipun popularitas Rudd masih terbilang aman saat itu untuk memenangkan pemilu 2010. Bagaimanapun para anggota partai merasa Rudd tidak akan menang terutama karena Rudd yang dikenal sombong dan tidak mau berdiskusi dengan kolega partainya dalam pengambilan keputusan. Gillard akhirnya keluar dan memutuskan melawan Rudd dalam tantangan kepemimpinan. Rudd dikalahkan dan akhirnya Gillard menjabat sebagai [[Perdana Menteri Australia]] sekaligus Pemimpin ALP.
Tantangan Gillard adalah memenangkan ALP dalam pemilihan umum mendatang. Gillard menolak tinggal di kediaman resmi Perdana Menteri hingga ia terpilih pada tahun 2010. Dalam pemilu, Gillard berhasil menang tipis terhadap oposisi Partai Liberal dan berhasil mempertahankan kursi Perdana Menteri. Meskipun demikian, partainya tidak memenangkan suara mayoritas di parlemen namun posisinya terselamatkan karena berhasil membentuk pemerintahan minoritas yang didukung oleh anggota parlemen independen.
[[Berkas:President Barack Obama practices passing a football with Prime Minister Julia Gillard of Australia in the Oval Office, March 7, 2011.jpg|
Dalam ekonomi sendiri, Gillard berhasil mempertahankan anggaran [[Australia]] untuk tetap berada di surplus dengan memotong belanja pertahanan dan bantuan asing. Janji Gillard dalam mensurpluskan anggaran baru terwujudkan pada tahun keuangan 2012-2013 meskipun pada bulan Desember 2012, Bendahara [[Wayne Swan]] mengumumkan bahwa pemerintah tidak akan mengejar surplus lagi karena memperhatikan situasi ekonomi global. Selain ekonomi, Gillard juga menghadapi masalah pencari suaka atau "manusia perahu". Gillard mengembalikan ide di mana [[John Howard]] mengatasi hal ini dengan memindahkan para pencari suaka ke [[Nauru]] atau [[Papua Nugini]]. RUU ini disahkan kembali dengan dukungan oleh oposisi pada bulan Agustus 2012.
Di luar negeri, Gillard mendukung [[Amerika Serikat]] dan meyakinkan [[Presiden Amerika Serikat]] [[Barack Obama]], bahwa Australia akan tetap mempertahankan dukungan pasukannya di [[Afghanistan]] dengan alasan untuk membantu mempertahankan tempat yang aman dari teroris di sana. Gillard juga mempertahankan hubungan dekat dengan beberapa negara tetangga di Asia seperti [[Malaysia]],[[Indonesia]] dan negara lainnya.
[[Berkas:Flickr - thaigov - (106).jpg|
'''Kejatuhan'''
Baris 67:
== Kehidupan Pribadi ==
[[Berkas:Julia Gillard and Tim Mathieson January 2013.jpg|
Gillard saat ini memiliki hubungan dengan [[Tim Mathieson]] dengan siapa ia telah berhubungan sejak 2006. Gillard tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak. Pada tahun 2010, Gillard juga mengakui bahwa ia adalah seorang [[Ateis]] dan menyatakan bahwa ia tidak akan memaksa orang untuk mengikuti kepercayaannya dan tidak akan menggunakan agama sebagai pencitraan politiknya.
|