Kabupaten Aceh Besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
Pada waktu Aceh masih sebagai sebuah kerajaan, yang dimaksud dengan Aceh atau [[Kerajaan Aceh]] adalah wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Kabupaten Aceh Besar ditambah dengan beberapa kenegerian/daerah yang telah menjadi bagian dari [[Kabupaten Pidie]]. Selain itu, juga termasuk [[Pulau Weh]] (sekarang telah menjadi pemerintah [[kota Sabang]]), sebagian wilayah pemerintah [[kota Banda Aceh]], dan beberapa kenegerian/daerah dari wilayah [[Kabupaten Aceh Barat]]. Aceh Besar dalam istilah [[Bahasa Aceh|Aceh]] disebut ''Aceh Rayeuk''. Penyebutan Aceh Rayeuk sebagai Aceh yang sebenarnya karena daerah inilah yang pada mulanya menjadi inti Kerajaan Aceh dan juga karena di situlah terletak ibukota kerjaaan yang bernama Bandar Aceh atau Bandar Aceh Darussalam. Untuk nama Aceh Rayeuk ada juga yang menamakan dengan sebutan '''Aceh Lhee Sagoe''' (''Aceh Tiga Sagi'').<ref name="sekilas">[http://www.nad.go.id/index.php?option=isi&task=view&id=286&Itemid=96 Sekilas tentang Aceh Besar di situs NAD]</ref>
 
[[Berkas:8957.jpg|jmpl|kikiri|300px|[[Bandara Sultan Iskandar Muda]] di [[Blang Bintang, Aceh Besar|Blang Bintang]]]]
 
Sebelum dikeluarkannya Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956, Kabupaten Aceh Besar merupakan daerah yang terdiri dari tiga [[kawedanan]], yaitu Kawedanan Seulimum, Kawedanan Lhoknga dan Kawedanan Sabang. Akhirnya dengan perjuangan yang panjang Kabupaten Aceh besar disahkan menjadi daerah otonom melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1956 dengan ibu kotanya pada waktu itu adalah Banda Aceh dan juga merupakan wilayah hukum Kotamadya [[Banda Aceh]].
Baris 45:
== Wilayah ==
 
[[Berkas:Great mosque of Jantho.jpg|thumbjmpl|300px|Masjid Agung Janthoe]]
 
Wilayah darat Aceh Besar berbatasan dengan [[Kota Banda Aceh]] di sisi utara, [[Kabupaten Aceh Jaya]] di sebelah barat daya, serta [[Kabupaten Pidie]] di sisi selatan dan tenggara.
Baris 101:
* '''Rumoh Teunun Nyak Mu''', merupakan pusat produksi tenun asli khas Aceh, yang berlokasi di Gampong [[Siem, Darussalam, Aceh Besar|Siem]], Mukim Siem, Kecamatan Darussalam. Lokasi ini berjarak 12&nbsp;km sebelah timur Kota Banda Aceh. Di Rumoh Teunun Nyak Mu ini di produksi aneka kain tenun Aceh dengan beragam motif khas Aceh.<ref name="budaya"/>
 
[[Berkas:Indra Patra Landscape view.jpg|thumbjmpl|centerpus|1100px|<center>Benteng Indra Patra</center>]]
 
=== Wisata alam ===