Kaisar Xuanwu dari Wei Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 26:
== Latar belakang ==
[[Berkas:Tomb of Emperor Xuanwu of Northern Wei 3.jpg|
Tuoba Ke dilahirkan pada tahun 483, sebagai putra kedua [[Kaisar Xiaowen dari Wei Utara|Kaisar Xiaowen]]. Ibunya adalah selir Xiaowen, Gao Zhaorong. (Karena ia dilahirkan pada tahun yang sama dengan kakandanya [[Yuan Xun|Tuoba Xun]], ia mungkin dilahirkan tak lama setelah Tuoba Xun, yang ibunya adalah Selir Lin.) Tidak banyak yang diketaui mengenai masa kecilnya, termasuk kemungkinan ia dibesarkan oleh ibunya Gao atau tidak. Pada tahun 496, Xiaowen mengganti nama klan kerajaan dari Tuoba ke Yuan, dan kemudian ia dikenal sebagai Yuan Ke.
Baris 35:
== Awal pemerintahan ==
[[Berkas:Tomb of Emperor Xuanwu of Northern Wei 5.jpg|
Xuanwu mulanya ingin membuat Yuan Xie, yang populer dan dihormati, menjadi perdana menteri, namun Yuan Xie menolaknya dan akhirnya dibuat menjadi gubernur provinsi. Urusan-urusan pemerintahan sebagian besar berada di tangan enam pejabat: saudara Xiaowen Yuan Xi (元禧) Pangeran Xianyang dan Yuan Xiang (元詳) Pangeran Beihai, sepupu Xiaowen Yuan Cheng (元澄) Pangeran Rencheng, paman jauh Xiaowen Yuan Jia (元嘉) Pangeran Guangyang, dan pejabat Wang Su (王肅) dan Song Bian (宋弁), meskipun Yuan Cheng tak lama kemudian dipecat dari jabatannya karena ia salah menahan Wang dengan alasan berkhianat. Pada tahun 500, Xuanwu memanggil kembali Yuan Xie untuk menjadi perdana menteri.
Baris 45:
Pada tahun 501, Jenderal Yu Lie (于烈) dan Yuan Xiang memperingatkan Xuanwu bahwa Yuan Xi korupsi dan Yuan Xie menjadi terlalu populer, dan menyarankan agar mereka dipecat dari jabatannya. Xuanwu melakukan hal tersebut dan dengan resmi mengambil alih masalah pemerintahan ke tangannya. Namun, pada usianya, ia tidak benar-benar dapat menangani dengan baik urusan-urusan pemerintahan seorang diri, sehingga ia mempercayai para pelayannya dan Gao Zhao mulai tumbuh kekuasaannya dan melakukan korupsi. Para sejarawan tradisional umumnya menganggap hal tersebut sebagai titik mula dari kemunduran Wei Utara. Pada akhir tahun 501, Yuan Xi, tidak senang bahwa kekuasaannya dilepaskan dan cemas akan dibunuh, merencanakan suatu pemberontakan untuk memisahkan diri bersama provinsi-provinsi di selatan [[Sungai Kuning]]. Rencananya diketahui dan ia dieksekusi. Sejak saat itu, Xuanwu mulai mencurigai anggota-anggota klan kerajaan.
[[Berkas:Tomb of Emperor Xuanwu of Northern Wei 6.jpg|
Kemudian pada tahun 501, Xuanwu melantik keponakan Yu Lie, [[Maharani Yu (Xuanwu)|Selir Yu]], menjadi maharani.
Baris 58:
== Akhir pemerintahan ==
[[Berkas:Tomb of Emperor Xuanwu of Northern Wei coffin.jpg|
Pada musim gugur tahun 508, adik laki-laki Xuanwu, Yuan Yu (元愉) Pangeran Jingzhao, yang baru saja diturunkan oleh Xuanwu karena korupsi, menjadi marah baik karena pemecatannya dan bahwa selir kesayangannya Nyonya Li dipukuli oleh Maharani Yu sebelum kematian Yu (karena istri Yuan Yu adalah saudari Maharani Yu namun tidak disukai oleh Yuan Yu) dan mengumumkan suatu pemberontakan di wilayahnya Xindu (信都, sekarang [[Hengshui]], [[Hebei]]) dan mengumumkan dirinya sendiri sebagai kaisar. Gao Zhao menggunakan kesempatan tersebut dengan menuduh Yuan Xie bersekongkol baik dengan Yuan Yu (karena Yuan Yu memaksa paman Yuan Xie, Pan Senggu [潘僧固] bergabung di dalam pemberontakannya) maupun Dinasti Liang. Xuanwu mempercayai Gao, dan memaksa Yuan Xie bunuh diri. Rakyat dan para pejabat sangat berduka dengan kematian Yuan Xie, dan tambah benci kepada Gao. Tak lama kemudian, pemberontakan Yuan Yu dapat diredakan, dan walaupun Xuanwu berniat untuk tidak menghukum mati Yuan Yu, Yuan Yu dibunuh atas perintah Gao.
|