Laurie Baker: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 34:
Baker's architectural method is one of improvisation, in which initial drawings have only an idealistic link to the final construction, with most of the accommodations and design choices being made on-site by the architect himself. Compartments for milk bottles near the doorstep, windowsills that double as bench surfaces, and a heavy emphasis on taking cues from the natural condition of the site are just some examples. His Quaker-instilled respect for nature lead him to let the idiosyncrasies of a site inform his architectural improvisations, rarely is a topography line marred or a tree uprooted. This saves construction cost as well, since working around difficult site conditions is much more cost-effective than clear-cutting. ("I think it's a waste of money to level a well-moulded site") Resistant to "high-technology" that addresses building environment issues by ignoring natural environment, at the [[Centre for Development Studies]] (Trivandrum, 1971) Baker created a cooling system by placing a high, latticed, brick wall near a pond that uses air pressure differences to draw cool air through the building. His responsiveness to never-identical site conditions quite obviously allowed for the variegation that permeates his work.-->
== Kematian ==
[[Berkas:Hamlet baker.png|
Laurie Baker meninggal dunia pada pk. 7.30 pagi pada [[1 April]] [[2007]], pada usia 90 tahun. Hingga akhir hayatnya, ia terus bekerja di dan di sekitar rumahnya di [[Trivandrum]], meskipun kondisinya kesehatannya telah membuat kehadiran fisiknya di proyek pembangunannya menjadi minimal. Rancangan dan tulisannya dilakukannya kebanyakan di rumahnya. Penekatannya terhadap arsitektur pelan-pelan mendapatkan penghargaan ketika kecenderungan arsitektur mengarah kepada pembangunan tempat, dan bukan modernisasi atau stilisasi. Namun, sebagai akibat dari penerimaan yang meluas ini, rumah "Gaya Baker" menjadi semakin populer, dan hal ini justru membuat gundah Baker, karena ia merasa bahwa 'gaya' yang dijadikan komoditi itu semata-mata merupakan perwujudan dari dorongan budaya dan ekonomi wilayah tempat ia bekerja, dan bukan sebuah solusi yang dapat diterapkan begitu saja kepada situasi apapun juga di mana saja. Arsitektur Laurie Baker terfokus pada upaya mempertahankan sifat alamiah situsnya dan konstruksi masyarakat setempat yang mengutamakan pertimbangan ekonmois, serta integrasi yang utuh dengan budaya setempat yang telah menjadi sumber ilhamnya. Banyak dari tulisan-tulisan Laurie Baker diterbitkan dan dapat diperoleh lewat COSTFORD (Center Of Science and Technology For Rural Development - Pusat Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Pedesaan), perusahaan yang kini menyelia banyak proyeknya, di mana ia menjadi Aristek Utamanya.
|