KRD Tanahabang-Nambo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
| stations =7
| routes =
| ridership = 250.000 orang ([[1991]])
| routenumber =
| open = [[1950]] (sebagai [[kereta api lokal]] yang ditarik [[lokomotif uap]])<br/>[[1977]] (sebagai kereta [[KRD Tanahabang-Nambo]])
| open = 2002
| close= [[28 Desember]] [[1995]] (akibat banjir)<br/>[[Krisis finansial Asia 1997]]<br/>[[30 Desember]] [[2002]] (akibat [[banjir]])<br/>[[2008]]
| close= 2008
| reopen= [[4 Februari]] [[1996]] (setelah banjir)<br/>[[5 Februari]] [[2001]] (setelah [[Krisis finansial Asia 1997|krisis moneter]])<br/>[[31 Januari]] [[2002]] (setelah [[banjir]])
| linenumber =
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]
Baris 24 ⟶ 25:
| depot = Tanahabang dan Bukit Duri
| stock = ''Tidak ada''
| linelength = 65 [[kilometer|km]]
| gauge = 1067 mm
| speed = 50 s.d. 60 km/jam
Baris 30 ⟶ 31:
}}
 
'''Kereta Rel Diesel (KRD) Tanahabang-Nambo''' adalah sebuah kereta api komuter yang pernah beroperasi dengan trayek [[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]-[[Stasiun Nambo|Nambo]] pp. Kereta api ini dahulu beroperasi pada tahun [[2002]] untuk mengisi [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]] yang saat itu tidak terpakai. Kereta apiSejarah ini menggunakanberawal dari [[Keretakereta Rel Diesel|Kereta Rel Diesel Hidrolikapi]] (KRDH)biasa buatanyang pabrik kereta api Nippon Sharyo pada tahunditarik [[1980lokomotif uap]]. Keretadengan apirute inike berhenti[[Jatimekar, beroperasiJati padaAsih, tahunBekasi|Jabung]], [[2008Jonggol, Bogor|Jonggol]], karena[[Bantar faktorGebang, usiaBekasi|Bantargebang]], kereta[[Cibarusah, api danBekasi|Cibarusah]], ketidaktersediaan suku cadang. Setelah dinonaktifkan[[Cileungsi, rangkaianBogor|Cileungsi]] keretadan apiwilayah initimur disimpan[[Kabupaten diBogor]] Balaiyang Yasaberoperasi Manggarai. Padasejak tahun [[20131950-an]],. sisa-sisaKemudian rangkaiandiganti kereta api ini dibawa kedengan [[Stasiunlokomotif Purwakartadiesel]] untukhidrolik dibesituakan. Saat beroperasi, kereta api ini berhenti diseperti [[Stasiun TanahabangD301]], [[Stasiun ManggaraiBB301]], [[Stasiun CitayamBB303]], [[Stasiun Pondok RajegBB304]], dan [[Stasiun CibinongBB306]], [[Stasiunpada Gunungtahun Putri[[1970-an]] dan berakhir diawal. [[StasiunLokomotif Nambodiesel]]. Keretahidrolik apiseperti iniseri akanD digantikandan olehBB [[KRLitu Jabotabek|KRLpernah Commuterramai Jabodetabek]] karena sekarangdi [[Jalur kereta api Citayam-Nambo|jalur ini]] telahpada dielektrifikasi,tahun sehingga[[1974]] sampai [[KRL1995]]. dapatKemudian melewatidiganti dandengan resmi[[lokomotif dioperasikandiesel]] mulaielektrik tanggalseperti [[1CC201]] Aprildan [[CC203]] di tahun [[20151995]]. HargaKemudian meramaikan [[Jalur kereta api Citayam-Nambo|jalur ini]] saatsejak itutahun hanya[[1995]] Rpsampai 1000sekarang.
 
Kemudian, [[Jalur kereta api Citayam-Nambo|jalur ini]] ditutup selama dua [[tahun]], kemudian dibuka tahun [[1998]] setelah [[Kerusuhan Mei 1998|kerusuhan]] dan [[Krisis finansial Asia 1997|krisis moneter]], [[Jalur kereta api Citayam-Nambo|jalur ini]] diaktifkan dan diganti dengan [[KRD|KRD MCW 302]] pada tahun [[1999]]. Kereta api ini menggunakan [[Kereta Rel Diesel|Kereta Rel Diesel Hidrolik]] (KRDH) MCW 302 buatan pabrik kereta api Nippon Sharyo pada tahun [[1980]]-[[1987]].
== Pranala Luar ==
 
Kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun [[2008]] karena faktor usia kereta api dan ketidaktersediaan suku cadang. Setelah dinonaktifkan, rangkaian kereta api ini disimpan di Balai Yasa Manggarai. Pada tahun [[2013]], sisa-sisa rangkaian kereta api ini dibawa ke [[Stasiun Purwakarta]] untuk dibesituakan.
 
Saat beroperasi, kereta api ini berhenti di [[Stasiun Tanahabang]], [[Stasiun Manggarai]], [[Stasiun Citayam]], [[Stasiun Pondok Rajeg]], [[Stasiun Cibinong]], [[Stasiun Gunung Putri]] dan berakhir di [[Stasiun Nambo]].
 
Kereta api ini telah digantikan oleh [[KRL Jabotabek|KRL Commuter Jabodetabek]] karena sekarang [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]] telah dielektrifikasi, sehingga [[KRL]] dapat melewati dan resmi dioperasikan mulai tanggal [[1 April]] [[2015]]. Harga kereta api ini saat itu hanya Rp.1000.
 
== Pranala Luarluar ==
 
[http://semboyan35.com/showthread.php?tid=1251|Jalur Nambo]