Keroncong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Dahulu sebelum Perang Dunia I (1910), musik keroncong dikenal dengan nama STAMBUL, diambil dari KOMEDI STAMBUL KELILING yang menyuguhkan lagu2 keroncong. Adapun jenisnya adalah:
 
- STAMBUL I, misalnya: Stb I Potong Padi, Stb I Nina Bobo, dlsb.
- STAMBUL II, misalnya: Stb II Si Jampang, Stb II Jali-jali, dlsb.
- STAMBUL III, misal: Stb III Kemayoran.
 
Ciri dari Lagu StambulSTAMBUL adalah panjang 16 birama.
 
Setelah Perang Dunia I (1910) dengan adanya inflitrasi lagu pop maka dikenal:
 
- LANGGAM KERONCONG, misalnya: Lg Bengawan Sala, Lg Di Bawah Sinar Bulan Purnama, dlsb.
- STAMBUL DUAKERONCONG, misalnya Stb Jauh Di Mata, Stb Dewa Dewi . dlsb.
- KERONCONG ASLI, misalnya Kr Sapu Lidi, Kr Purbakala, dlsb.
 
Ciri dari kesemuaLagu iniLANGGAM adalah- panjangSTAMBUL - KERONCONG adalah 32 birama.
 
Ada perbedaan Lagu STAMBUL dengan Lagu KERONCONG; yang pertama dengan PANTUN, sedangkan yang kedua dengan SYAIR.
Baris 66:
'''Stambul''' merupakan jenis keroncong yang namanya diambil dari bentuk sandiwara yang dikenal pada akhir abad ke-19 hingga paruh awal abad ke-20 di Indonesia dengan nama ''Komedi stambul''. Nama "stambul" diambil dari [[Istambul]] di [[Turki]].
 
Stambul memiliki duatiga tipe progresi akord yang masing-masing disebut sebagai Stambul I, Stambul II dan Stambul IIIII.
 
Stambul II diawali oleh penyanyi itu sendiri, atau intro lagu bukan dari alat musik melainkan dari penyanyi tanpa iringan instrumen terlebih dahulu.
Contoh: Stb. ''Jauh Di Mata'', Stb.II ''Dewa-dewi''