Masjid Raya Sabilal Muhtadin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mesjid +masjid) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 50:
}}
[[Berkas:Belakang Sabilal Muhtadin.JPG|
'''Masjid Raya Sabilal Muhtadin''' adalah sebuah masjid besar yang berada di [[Kota Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]], tepatnya di kelurahan [[Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin|Antasan Besar]], kecamatan [[Banjarmasin Tengah, Banjarmasin|Banjarmasin Tengah]]. Di dalam kompleks mini juga terdapat kantor MUI Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun di tepi barat sungai Martapura dan dibangun pada tahun 1981.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=uRX5zMsCeNgC&lpg=PA485&dq=masjid%20banjarmasin&pg=PA485#v=onepage&q=masjid%20banjarmasin&f=false Rough guide to Southeast Asia Oleh Jeremy Atiyah,Rough Guides]</ref> Di Masjid ini akan diselenggarakan Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) Ke XXI 2011 pada tanggal 4-11 Juni 2011.<ref>[http://www.kalselprov.go.id/berita/persiapan-pelaksanaan-stq-nasional-di-banjarmasin-4-11-juni Persiapan Pelaksanaan STQ Nasional di Banjarmasin 4 - 11 ]</ref>
Baris 81:
Disain keseluruhan bangunan masjid, dengan kubah besar, tiang-tiang kokoh dan tegap serta dinding tebal dan padat yang keseluruhan dibalut oleh le-bih kurang 14.830 M2 pualam kremmuda seakan memberikan suasana be-rat, kukuh dan kadahg-kadang terasa menekan. Kesan ini timbul balk dari eksteriornya maupun interiornya.
Kesejuruhan keadaan banguann masjid seperti disebut di atas menjadi per-timbangan dalam memperhitungkan pembuatan elemen-estetik yang akan ditempatkan dalam ruang dalam dan luar bangunan masjid itu.
Penetapan disain krawang untuk pintu-utama, pintu samping dan din-ding, adalah upaya untuk memberikan keseimbangan antara 'rasa berat' yang ditimbulkan fisik bangunan dan 'rasa ringan' yang ditimbulkan oleh sifat 'tembus pandang' dari ornamen krawang tersebut. Lampu hias (chandelier) yang terdiri dari 17 buah unit gan-tungan dengan ribuan bola kaca ter-susun dalam lingkaran bergaris tengah 9 M, menimbulkan 'rasa-ringan' yang ditempatkan sebagai kontras terhadap fisik bangunan itu sendiri.
|