Deinstitusionalisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anatolia.kr (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Deinstitutionalisation"
 
Anatolia.kr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Narrenturm_Vienna_June_2006_575.jpg|jmpl|Narrenturm (rumah sakit) di Wina—[[bahasa Jerman]] untuk "menara 'orang-orang bodoh'"—merupakan salah satu bangunan yang paling awal dirancang khusus untuk orang-orang dengan sakit mental. Dibangun pada tahun 1784.]]
'''Deinstitusionalisasi''' adalah proses mengganti penginapan [[rumah sakit jiwa]] yang lama dengan pelayanan kesehatan mental masyarakat yang kurang terisolasi, bagi mereka yang didiagnosis dengan [[gangguan mental]] atau memiliki cacat perkembangan. DeinstitutionalisasiDeinstitusionalisasi bekerja dalam dua cara: yang pertama fokus pada pengurangan ukuran populasi dari institusi mental dengan membebaskan pasien, memperpendek masa tinggal, dan mengurangi penerimaan dan penerimaan kembali pasien; cara yang kedua ialah fokus pada mereformasireformasi proses kelembagaan/institusi rumah sakit mental, sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan kuatnya kebergantungan, keputusasaan, ketidakberdayaan, dan perilaku maladaptif lain lainnyadari diri pasien.<ref name="Stroman">{{Cite book|title=The Disability Rights Movement: From Deinstitutionalization to Self-determination|last=Stroman|first=Duane|publisher=University Press of America|year=2003}}</ref>
 
Menurut psikiater [[Leon Eisenberg]], deinstitusionalisasi merupakan keseluruhan manfaat bagi sebagian besar pasien kejiwaan, meskipun banyak yang telah kehilangan tempat tinggal dan tanpa perawatan.<ref name="Eisenberg">{{Cite journal|last=Eisenberg|first=Leon|author-link=Leon Eisenberg|last2=Guttmacher|first2=Laurence|date=August 2010|title=Were we all asleep at the switch? A personal reminiscence of psychiatry from 1940 to 2010|url=http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1600-0447.2010.01544.x/full|journal=[[Acta Psychiatrica Scandinavica]]|volume=122|issue=2|pages=89–102|doi=10.1111/j.1600-0447.2010.01544.x|pmid=20618173|access-date=15 March 2012}}</ref> Gerakan deinstitusionalisasi ini diprakarsai oleh tiga faktor:
* Gerakan sosial-politik untuk pelayanan kesehatan mental masyarakat dan rumah sakit terbuka;
* Kemunculan [[Psikotropika|obat-obatan psikotropika]] yang dapat mengelola episode [[Psikosis|psikotik]];
* Keharusan finansial (terutama di [[Amerika Serikat]], untuk menggeser biaya dari anggaran negara ke anggaran federal)
Menurut psikiater Amerika [[Loren Mosher]], deinstitutionalisasideinstitusionalisasi paling parah di Amerika Serikat terjadi setelah tahun 1972, sebagai akibat dari ketersediaan pendapatan keamanan tambahan/SSI (''suplemental security income'') dan jaminan sosial penyandang cacat, jauh setelah obat antipsikotik digunakan secara universal di rumah sakit negara.<ref name="Mosher">{{Cite journal|last=Mosher|first=Loren|author-link=Loren Mosher|year=1999|title=Letter Mosher to Goodwin|url=http://www.moshersoteria.com/soteriawp/wp-content/uploads/2009/12/psycho.pdf|journal=[[Psychology Today]]|volume=32|issue=5|pages=8}}</ref> Periode Ini menandai pertumbuhan dukungan dana komunitas dan pengembangan masyarakat, termasuk rumah-rumah kelompok awal, program apartment pertama kesehatan mental masyarakat,  pekerjaan transisi dan jangka pendek, serta lokakarya dalam masyarakat yang mendahului bentuk-bentuk masyarakat yang mendukung perumahan dan mendukung kehidupan.
 
Menurut psikiater dan penulis [[Thomas Szasz]], deinstitutionalisasideinstitusionalisasi adalah kebijakan dan praktik mentransfer [[tunawisma]], tanpa sadar rumah sakit mental pasien dari rumah sakit mental negara ke dalam berbagai jenis institusi kejiwaan secara ''de facto'' yang sebagian besar didanai oleh pemerintah federal. Institusi yang sebagian besarnya disubsidi oleh pemerintah federal, yangdan dimulai di Amerika Serikat initersebut dengan cepat diadopsi oleh sebagian besar pemerintah Barat. Rencana mengenai institusi tersebut ditetapkan dalam undang-undang kesehatan mental masyarakat, sebagai bagian dari undang-undang yang dibuat [[John F. Kennedy [butuh klarifikasi]] dan disahkan oleh Kongres Amerika Serikat pada tahun 1963, yang mewajibkan pengangkatan komisi untuk membuat rekomendasi dalam "memerangi penyakit mental di Amerika Serikat".<ref name="Szasz">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=YqYFBbp0u2wC&pg=PA34|title=Coercion as cure: a critical history of psychiatry|last=Szasz|first=Thomas|publisher=[[Transaction Publishers]]|year=2007|isbn=0-7658-0379-8|pages=34|author-link=Thomas Szasz}}</ref>{{Clarify me|date=February 2012}}
 
Dalam banyak kasus, deinstitusionalisasi dari sakit mental di dunia Barat sejak tahun 1960an dan seterusnya telah diterjemahkan dalam kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh masyarakat (''community release''). Individu yang sebelumnya telah berada di dalam institusi mental tidak lagi secara terus-menerus diawasi oleh petugas kesehatan. Beberapa ahli, seperti [[E. Fuller Torrey]], menganggap deinstitutionalisasi merupakan suatusebuah kegagalan,<ref>{{Cite journal|last=Torrey|first=E. Fuller|date=Summer 2010|title=Documenting the failure of deinstitutionalization|journal=Psychiatry|volume=73|issue=2|pages=122–4|doi=10.1521/psyc.2010.73.2.122|pmid=20557222}}</ref> sementara beberapa pihak lain mempertimbangkan beberapa aspek institusionalisasi yang menjadi lebih buruk.
 
== Asal-usul ==