Mencuci tangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Fingerprint.jpg|thumbjmpl|rightka|250px|Lekukan sidik jari adalah contoh bagaimana partikel partikel dapat terperangkap di antara lekukan kulit pada telapak tangan, dan tetap tidak terlihat oleh mata.]]
'''Mencuci tangan''' adalah salah satu tindakan [[sanitasi]] dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.
 
Baris 7:
 
== Mencuci tangan dengan sabun ==
[[Berkas:Cuci tangan pakai sabun.jpg|thumbjmpl|rightka|300px|Mencuci tangan dengan sabun]]
[[Berkas:Cuci tangan pake sabun.jpg|thumbjmpl|rightka|300px|Poster mencuci tangan dengan sabun]]
[[Berkas:12 Medan HWWS inside class with ESP jar.JPG|thumbjmpl|rightka|300px|Anak-anak [[SD]] belajar mempraktikkan mencuci tangan dengan sabun yang benar di dalam kelas]]
'''Mencuci tangan dengan sabun''' adalah salah satu tindakan [[sanitasi]] dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai [[kuman]]. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya [[pencegahan penyakit]]. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan [[patogen]] berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).
 
Baris 36:
 
=== Mencegah penyakit ===
[[Berkas:Diagram F transmisi penyakit.PNG|centerpus|thumbjmpl|425px|Diagram F transmisi penyakit diambil dari sumber: Wagner dan Lanoix]] {{clear}} Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit [[diare]] dan [[ISPA]], yang keduanya menjadi penyebab utama kematian anak-anak. Setiap tahun, sebanyak 3,5 juta anak-anak diseluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur lima tahun karena penyakit [[diare]] dan ISPA. Mencuci tangan dengan sabun juga dapat mencegah infeksi kulit<ref name="lembarfaktawell"> {{en}} [http://www.lboro.ac.uk/well/resources/fact-sheets/fact-sheets-htm/Handwashing.htm Lembar Fakta WELL]</ref>, mata <ref name="lembarfaktawell"/>, [[cacingan|cacing yang tinggal di dalam usus]] <ref name="lembarfaktawell"/>, [[SARS]], dan [[flu burung]]<ref> {{en}}[http://discuss.worldbank.org/content/interview/detail/3939/ Bank Dunia: Speak Out interview dengan François Le Gall tentang Penyakit-penyakit pada hewan: Ancaman Global Baru]</ref>.
 
Pada sebuah penelitan yang dipublikasikan Jurnal Kedokteran Inggris (''British Medical Journal'') pada November 2007 menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan menggunakan masker, sarung tangan, dan pelindung, bisa jadi lebih efektuf untuk menahan penyebaran virus ISPA seperti flu dan SARS. Temuan ini dipublikasikan setelah Inggris mengumumkan bahwa mereka menggandakan obat-obatan anti virus sebagai persiapan pandemik flu yang mungkin terjadi dimasa depan. Berdasarkan 51 riset, peneliti menemukan bahwa pendekatan melalui perlindungan fisik yang murah sebaiknya diberikan prioritas dalam rencana nasional mengatasi pandemik flu, saat bukti-bukti banyak menunjukkan bahwa penggunaan vaksin dan obat-obatan anti virus tidak efisien untuk menghentikan penyebaran influenza.
Baris 50:
 
=== Perilaku dan penelitian tentang mencuci tangan dengan sabun di dunia ===
[[Berkas:Germfarm.jpg|thumbjmpl|250px|Peternakan kuman, ilustrasi untuk mencuci tangan dengan sabun]]
Berbagai macam masyarakat di dunia mencuci tangan dengan sabun untuk alasan yang berbeda-beda, walaupun pada umumnya perilaku mencuci tangan dengan sabun itu secara luas diketahui untuk membersihkan tangan dari kuman namun perilaku ini tidak otomatis dilakukan untuk tujuan tersebut.
* Sebuah studi awal dengan pendekatan kualitatif di [[Kerala]], [[India]] menunjukkan bahwa orang dewasa menginginkan tangan yang bersih atas dasar kenyamanan, tangan yang tidak bau, menunjukkan kecintaan mereka terhadap anak-anaknya, dan mempraktikkan tanggung jawab sosial mereka dalam masyarakat.
Baris 64:
== Mencuci tangan tanpa sabun ==
=== Mencuci tangan dengan air ===
[[Berkas:Cuci_tangan_wudhu.jpg|thumbjmpl|rightka|250px|Berwudhu]]
[[Berkas:Kobokan.jpg|thumbjmpl|rightka|250px|Wadah pencuci tangan dan jeruk nipis yang disediakan di Rumah Makan]]
Ritual mencuci tangan di dunia dipraktikan sebagai bagian dari budaya maupun praktik keagamaan. Dalam agama [[Hindu]] terdapat ritual mencuci tangan [[Bahá'í]], dalam agama [[Yahudi]] dinamakan tevilah dan netilat yadayim. Praktik yang mirip adalah ritual [[lavabo]] untuk agama [[Kristen]], [[wudhu]] untuk agama [[Islam]], dan [[Misogi]] di kuil [[Shinto]].
 
Baris 93:
 
=== Mencuci tangan dengan tisu basah ===
[[Berkas:Rediwipes white.jpg|thumbjmpl|250px|Rediwipes tisu basah yang dinyatakan dapat membunuh bakteri E-coli dan Salmonella]]
[[Tisu basah]] diperkenalkan pada awalnya untuk membersihkan tidak hanya tangan, tetapi juga kotoran bayi, permukaan meja, dan di AS dianjurkan untuk peralatan rumah tangga laiinya. Menurut ''Center for Disease Control and Prevention (CDC)'' (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular) di Amerika serikat sebayak 76 juta dari 300 juta orang yang tinggal di AS sakit setiap tahunnya karena penyakit yang dibawa bersamaan dengan masuknya makanan. Sebanyak 300.000 masuk rumah sakit dan dan setiap tahun 5.000 orang meninggal dunia karena penyakit dibawa bersamaan dengan masuknya makanan<ref> {{en}} [http://www.bio-medicine.org/medicine-news-1/Disinfecting-Rediwipes-28TM-29-Launch-Targets-E--coli-and-Salmonella-6160-1/ Bio Medicine.org: Rediwipes Menargetkan E-coli dan Salmonella] </ref> .