Museum Nasional Kamboja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 10:
|website = [http://www.cambodiamuseum.info/ Situs Web Museum Nasional Kamboja]
}}
[[Berkas:National museum phnom penh cambodia 02032011093.jpg|
'''Museum Nasional Kamboja''' ([[Bahasa Khmer]]: ''Sala Rachana'') di [[Phnom Penh]] adalah museum sejarah, arkeologi, dan budaya terbesar dan paling terkemuka di [[Kamboja]]. Museum ini adalah salah satu museum yang memiliki koleksi [[Seni Kamboja|seni Khmer]] terbesar di dunia, termasuk seni patung, keramik, perunggu, dan benda-benda etnografi. Koleksi museum mencakup lebih dari 14.000 artefak, mulai dari zaman [[prasejarah]] sampai periode setelah [[Kerajaan Khmer]], yang pada puncak kejayaannya, kekuasaannya membentang dari [[Thailand]], Kamboja, hingga ke [[Vietnam selatan]].
Baris 17:
== Sejarah ==
[[Berkas:Kolossalstatue Vishnu Anantashayi croped.jpg|
George Groslier (1887-1945), seorang sejarawan, kurator, dan penulis berkebangsaan [[Perancis]], adalah perintis bangkitnya perhatian dunia terhadap [[Seni Rupa Kamboja|seni Kamboja]], dan dialah yang merancang bangunan museum yang kini dikenal dengan gaya '[[arsitektur Kamboja]] tradisional.' Hal ini mungkin lebih tepat dijelaskan sebagai; sebuah bangunan yang rancangannya diambil dari purwarupa kuil Kamboja pada relief kuno dan ditafsirkan kembali — dari sudut pandang mata kolonial — untuk memenuhi persyaratan kecukupan ukuran bangunan museum.
Baris 29:
== Koleksi ==
[[Berkas:National Museum interior.jpg|
[[Berkas:Stone head2.JPG|
Bersama dengan Departemen Arkeologi dan Universitas Seni Rupa Kerajaan Kamboja yang terletak berdekatan, Museum Nasional Kamboja bekerja untuk meningkatkan pengetahuan dan melestarikan tradisi budaya Kamboja agar menjadi sumber kebanggaan dan identitas bangsa Kamboja. Museum ini juga melayani fungsi keagamaan bagi masyarakat setempat, hal ini karena koleksi benda keagamaan penting — seperti relik Buddha dan [[arca|arca-arca]] Hindu — juga dijadikan sebagai sarana peribadatan oleh warga sekitar. Sebuah pameran permanen yang didukung [[UNESCO]], rumah peribadatan Buddha, dan sejumlah usaha kecil dan menengah setempat, dibuka pada tahun 2000 untuk memperluas fungsi keagamaan museum ini.
|