Mwai Kibaki: Perbedaan antara revisi

Setelah kemerdekaan Kenya, ia ikut mengabdi dalam dua pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden [[Jomo Kenyatta]] dan Presiden [[Daniel arap Moi]] meskipun ia kemudian dipecat oleh Moi. Kibaki lalu mendirikan partai oposisi yang diberi nama Partai Demokratis Kenya pada [[1991]]. Pada [[1992]] dan [[1997]], ia berupaya meraih kursi presiden tetapi gagal. Ia terpilih menjadi [[Presiden Kenya]] pada pemilu [[28 Desember]] [[2002]] dengan 63% suara.

 

Keberhasilannya menyatukan partai oposisi dan menyingkirkan kandidat Partai Persatuan Nasional Afrika Kenya ([[KANU]]: ''Kenya Afrikan Nation Union'') bernama [[Uhuru Kenyatta]] pantas menuai sukses. Tahun [[2005]], ia menyodorkan konstitusi baru melalui sebuah referendum. Sebanyak 60% pemilih menolak konstitusi. Penolakan dinilai banyak pihak sebagai wujud meningkatnya kekecewaan rakyat, dianggap menciptakan kediktatoran baru, dan kegagalannya dalam memerangi korupsi. Ia pun kemudian membubarkan kabinet.

<!--