Osmium tetroksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas OsStaining.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Ruthven
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 84:
 
== Sifat fisika ==
[[Berkas:OsO4structure.png|thumbjmpl|leftkiri|Struktur kristal OsO{{sub|4}}<ref name=s1/>]]
 
Osmium(VIII) oksida membentuk kristal [[monoklinik]].<ref name=s1/><ref name=niosh/> Ia memiliki ciri khas bau yang tajam seperti [[klorin]]. Nama [[unsur kimia|unsur]] osmium diturunkan dari {{lang-el|osme}} yang berarti ''bau''. OsO{{sub|4}} bersifat volatil: ia [[sublimasi|menyublim]] pada [[suhu ruang]]. Ia larut dalam berbagai pelarut organik. Ia juga agak mudah larut dalam air, disertai reaksi reversibel untuk membentuk asam osmat (lihat di bawah).<ref name=thompson>{{ cite web | author = Thompson, M. | publisher = [[Bristol University]] | title = Osmium tetroxide (OsO<sub>4</sub>) | url = http://www.chm.bris.ac.uk/motm/oso4/oso4h.htm | accessdate = 2012-04-07 }}</ref> Osmium(VIII) oksida ''murni'' mungkin tidak berwarna<ref>{{ cite book |author1=Butler, I. S. |author2=Harrod, J. F. | title = Inorganic Chemistry: Principles and Applications | year = 1989 | publisher = Benjamin / Cummings | isbn = 978-0-8053-0247-9 | page = 343 | url = https://books.google.com/books?id=Nd3vAAAAMAAJ | accessdate= 2012-04-07 }}</ref> dan telah diketahui bahwa rona kuning adalah akibat ketakmurnian [[osmium dioksida]] (OsO{{sub|2}}).<ref>{{ cite book | author = Cotton, F. A. | title = Advanced Inorganic Chemistry | edition = 6th | url = https://books.google.com/books?id=U3MWRONWAmMC | year = 2007 | publisher = J. Wiley | location = New Delhi, India | isbn = 978-81-265-1338-3 | page = 1002 }}</ref> Molekul osmium tetroksida adalah tetrahedral, dan oleh karena itu non-polar. Kenonpolaran ini membantu OsO{{sub|4}} menembus membran sel bermuatan. Kelarutan OsO{{sub|4}} dalam [[karbon tetraklorida]] adalah 518 kali kelarutannya dalam air.
Baris 100:
Alkena ditambahkan kepada OsO{{sub|4}} untuk menghasilkan spesies [[alkoksida|diolat]] yang terhidrolisis menjadi ''cis''-diol. Proses bersihnya disebut dihidroksilasi. Proses ini melalui reaksi [3 + 2] [[sikloadisi]] antara OsO{{sub|4}} dan alkena untuk membentuk intermediat ester osmat yang cepat terhidrolisis menghasilkan [[Diol#Visinal diol|visinal diol]]. Karena atom oksigen ditambahkan dalam langkah terpadu, stereokimia yang dihasilkan adalah ''[[Isomerisme cis-trans|cis]]''.
 
:[[Berkas:Dihydroxylation with OsO4.png|thumbjmpl|centerpus|700px|Penggambaran ideal dari cis-dihidroksilasi alkena.]]
 
OsO{{sub|4}} mahal dan sangat beracun, menjadikannya pereaksi yang tidak menarik untuk digunakan dalam jumlah [[stoikiometri]]. Namun, reaksinya dibuat [[Katalisis|katalitik]] dengan menambahkan pereaksi untuk mereoksidasi produk samping Os(VI) kembali menjadi Os(VIII). Pereaksi yang umum digunakan antara lain [[hidrogen peroksida|{{chem2|H|2|O|2}}]] ([[hidroksilasi Milas]]), [[N-Metilmorfolin N-oksida|N-metilmorfolin N-oksida]] ([[dihidroksilasi Upjohn]]) dan [[kalium ferisianida|{{chem2|K|3|Fe(CN)|6}}]], karena ketiganya tidak bereaksi dengan alkena. Senyawa osmium lain dapat digunakan sebagai katalis, termasuk garam osmat(VI) ({{chem2|[OsO|2|(OH)|4|)|]|2−}}, dan osmium triklorida hidrat (OsCl{{sub|3}}·''x''H{{sub|2}}O). Spesies ini dioksidasi menjadi osmium(VIII) dengan adanya oksidator-oksidator tersebut.<ref>{{ cite journal | title = On the timing of hydrolysis / reoxidation in the osmium-catalyzed asymmetric dihydroxylation of olefins using potassium ferricyanide as the reoxidant |author1=Ogino, Y. |author2=Chen, H. |author3=Kwong, H.-L. |author4=Sharpless, K. B. | journal = [[Tetrahedron Letters]] | year = 1991 | volume = 32 | issue = 32 | pages = 3965–3968 | doi = 10.1016/0040-4039(91)80601-2 }}</ref>
Baris 160:
OsO{{sub|4}} adalah zat [[pewarnaan]] yang banyak digunakan dalam [[mikroskopi elektron transmisi]] (''transmission electron microscopy'', TEM) untuk memberikan kontras pada citra.<ref name="Bozzola">{{ cite book |author1=Bozzola, J. J. |author2=Russell, L. D. | chapter = Specimen Preparation for Transmission Electron Microscopy | title = Electron Microscopy : Principles and Techniques for Biologists | year = 1999 | publisher = Jones and Bartlett | location = Sudbury, MA | pages = 21–31 | isbn = 978-0-7637-0192-5 | url = https://books.google.com/books?id=RqSMzR-IXk0C&pg=PA21 }}</ref> Sebagai pewarna [[lipida]], ia juga berguna dalam [[mikroskopi elektron payaran]] (''scanning electron microscopy'', SEM) sebagai alternatif [[penyalutan bersit]]. Ini menyematkan logam berat langsung ke membran sel, menciptakan tingkat hamburan elektron yang tinggi tanpa perlu menyalut membran dengan lapisan logam, yang dapat mengaburkan rincian membran sel. Dalam pewarnaan [[membran plasma]], osmium(VIII) oksida mengikat [[fosfolipid]] di daerah kepala, sehingga menimbulkan kontras dengan [[protoplasma]] (sitoplasma) yang bertetangga. Selain itu, osmium(VIII) oksida, bersama-sama dengan HgCl<sub>2</sub>, juga digunakan untuk memperbaiki sampel biologis. Kemampuan bunuhnya yang cepat digunakan untuk membunuh spesimen hidup seperti protozoa. OsO<sub>4</sub> menstabilkan banyak protein dengan mengubahnya menjadi gel tanpa menghancurkan fitur struktural. Protein jaringan yang distabilkan oleh OsO<sub>4</sub> tidak digumpalkan oleh alkohol selama dehidrasi.<ref name=stain>{{ cite book | author = Hayat, M. A. | title = Principles and Techniques of Electron Microscopy: Biological Applications | publisher = Cambridge University Press | year = 2000 | pages = 45–61 | isbn = 0-521-63287-0 | url = https://books.google.com/books?id=nfsVMH8it1kC }}</ref> Osmium(VIII) oksida juga digunakan sebagai pewarna lipida dalam mikroskop optik.<ref>{{ cite journal | title = A simple protocol for paraffin-embedded myelin sheath staining with osmium(VIII) oxide for light microscope observation |author1=Di Scipio, F. |author2=Raimondo, S. |author3=Tos, P. |author4=Geuna, S. | journal = Microscopy Research and Technique | year = 2008 | volume = 71 | issue = 7 | pages = 497–502 | doi = 10.1002/jemt.20577 | pmid = 18320578 }}</ref> OsO<sub>4</sub> juga mewarnai kornea manusia (lihat [[#Pertimbangan keamanan|pertimbangan keamanan]]).
 
[[Berkas:Resin-Embedded Transmission Electron Microscope Sample.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Sampel sel diperbaiki/diwarnai dengan osmium tetroksida (hitam) yang disematkan pada resin epoksi (amber). Sel-sel berwarna hitam akibat efek osmium tetroksida.]]
 
=== Pewarnaan polimer ===
Baris 172:
 
== Pertimbangan keamanan ==
[[Berkas:Label for ampoules of OsO4.jpg|thumbjmpl|rightka|300px|Label dengan peringatan beracun]]
 
OsO<sub>4</sub> sangat beracun, bahkan pada tingkat paparan rendah, dan harus ditangani dengan tindakan pencegahan yang tepat. Khususnya, menghirup pada konsentrasi jauh di bawah bau yang bisa dirasakan dapat menyebabkan [[edema paru]] dan berlanjut pada kematian. Gejala yang dapat terlihat bisa baru muncul berjam-jam setelah terpapar.