Pati resistan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 31:
|chapter=8
}}
</ref> Pati resistan memiliki sifat fisiologis yang unik sehingga sering direkomendasikan penggunaannya dibandingkan dengan serat yang lainnya.<ref name="Birket"/> Pati resistan dapat digunakan untuk meningkatkan serat pangan dengan sedikit perubahan dari penampakan dan sifat [[organoleptik]] pangan.<ref name="Birket"/> [[Berkas:Wheat starch granules.JPG|thumbjmpl|Granula pati yang berasal dari gandum.]] [[Berkas:Amylopektin Sessel.svg|thumbjmpl|Struktur molekul pati.]]
 
== Definisi lain ==
Baris 377:
 
== Sumber pati resisten ==
[[Berkas:Pellkartoffeln, frisch gekocht.jpg|thumbjmpl|250px|Kentang rebus memiliki kandungan pati resisten sebanyak 5 persen dari berat keringnya.]]
Pati resistan merupakan bagian alami dari asupan diet sehari-hari, tetapi jumlah dari pati resistan yang terkandung di dalam pangan dapat berbeda-beda tergantung dari jumlah dan jenis pati tersebut dalam pangan, bagaimana pangan diolah, bagaimana pangan disimpan sebelum dikonsumsi, dan bagaimana pangan tersebut dicerna.<ref name="ENG"/> Pati resistan menyumbang sekitar 18% dari berat kering suatu pangan.<ref name="ENG"/> Beberapa pangan mengandung pati resistan yang tergolong tinggi yaitu dengan diperkaya oleh pati resistan. Meskipun demikian, pangan tersebut tidak seharusnya dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.<ref name="ENG"/> Jumlah kandungan pati resistan pada pangan yang biasa ditemui berkisar kurang dari 1% berat kering pada [[roti]] tawar hingga 5% pada [[kentang]] yang direbus.<ref name="ENG"/>