Rania dari Yordania: Perbedaan antara revisi

Pada November 2000, sebagai pengakuan atas upayanya dalam penanganan anak-anak dan pemuda, UNICEF mengundang Rania untuk bergabung dalam Global Leadership Initiative.<ref name="UNICEF GLI">[http://www.unwire.org/unwire/20001115/11791_story.asp Queen Rania Joins UNICEF Leadership Initiative]{{dead link|date=July 2016 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, U.N. Wire, 15 November 2000.</ref> Bersama pemimpin dunia lain, termasuk mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Permaisuri Rania bekerja dalam gerakan global untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.<ref>[https://archive.is/20120904053044/http://www.monstersandcritics.com/news/middleeast/news/article_1467254.php/Jordan_s_Queen_Rania_shares_school_bench_in_Soweto_township Jordan's Queen Rania shares school bench in Soweto township], Monsters and Critics, 27 March 2009.</ref>

 

Permaisuri Rania juga sangat vokal mengenai pentingnya dialog lintas budaya dan keyakinan untuk semakin meningkatkan sikap saling memahami dan toleransi.<ref>[http://www.jordanembassyus.org/09192005001.htm Queen underscores need to promote cross-cultural dialogue] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/*/http://www.jordanembassyus.org/09192005001.htm |date=* }}, Jordan Times, 19 September 2005.</ref> Dia menggunakan statusnya untuk meluruskan kesalahpahaman di dunia Barat tentang dunia Arab. Majalah Forbes menempatkannya sebagai salah satu dari seratus wanita paling berpengaruh pada tahun 2011.<ref name="forbes-100">[https://www.forbes.com/wealth/power-women/list The 100 Most Powerful Women], [[Forbes Magazine]], 2011.</ref> Dia juga tampil dalam acara umum, seperti dalam bincang-boncang dalam [[The Oprah Winfrey Show]] pada 17 Mei 2006. Di sana dia meluruskan kesalahpahaman mengenai Islam, terkhusus peran wanita dalam Islam.<ref>[http://www.oprah.com/dated/oprahshow/oprahshow_20060517 Meet the World's Youngest Queen], Oprah.com, 17 May 2006.</ref><ref>[http://video.google.com/videoplay?docid=4057220760334335567&ei=lHAJSujEHobw2gKSi5jABg&q=queen+rania&hl=en Queen Rania on Oprah Winfrey], Part 1, 17 May 2006.</ref><ref>[http://video.google.com/videoplay?docid=7397412902320079243&ei=lHAJSujEHobw2gKSi5jABg&q=queen+rania&hl=en Queen Rania on Oprah Winfrey], Part 2, 17 May 2006.</ref>

 

Permaisuri Rania juga aktif dalam dunia maya dan memiliki beberapa akun sosial media. Pada 30 Maret 2008, Rania meluncurkan [https://www.youtube.com/queenrania saluran YouTubenya] sebagai wadah baginya untuk menjelaskan pendapatnya tentang Timur Tengah dan segala prasangka tentang Arab dan Islam.<ref>[https://www.usatoday.com/tech/world/2008-03-31-queen-rania-youtube_N.htm Queen Rania Launched YouTube Channel], USA Today, 31 March 2008.</ref> Rania juga memiliki ''fanpage'' di [[Facebook]] yang digunakan untuk mengajak warganet untuk berdiskusi masalah lintas budaya dan pendidikan. Pada 5 April 2017, tercatat 11,228,838 menyukai lamannya.<ref>[http://facebook.com/queenrania Queen Rania's Facebook page]. Facebook.com. Retrieved 25 January 2014.</ref> Rania juga memiliki akun [[twitter]] dengan nama pengguna @QueenRania.<ref>[http://www.telegraph.co.uk/scienceandtechnology/technology/twitter/5298148/Queen-of-tweets-Jordans-Rania-announces-Popes-arrival-on-Twitter.html Queen of tweets: Jordan's Rania announces Pope's arrival on Twitter], 8 May 2009.</ref> Pada Juli 2017, Permaisuri Rania memiliki tujuh juta pengikut.<ref>{{cite web|url=https://twitter.com/QueenRania|title=Rania Al Abdullah (@QueenRania) - Twitter|website=twitter.com}}</ref>

 

{{Reflist}}