Meng Jiang Nü: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 12:
"menekankan unsur-unsur yang berbeda dari cerita &ndash; kondisi perkawinan Meng Jiang Nü, hubungannya dengan mertuanya, perjalanannya menuju tembok besar, kesedihannya, pembangkangannya terhadap kaisar." <ref>[http://www.washington.edu/uwpress/search/books/IDEMEN.html University of Washington Press]</ref>
 
Meskipun kemudian bentuk-bentuk legenda yang dikembangkan secara lengkap terjadi pada masa Dinasti Qin, benih-benih kisah itu terdapat pada anekdot sederhana didalam ''[[Zuozhuan]]'', sebuah kronik dari [[Zaman Musim Semi dan Gugur]] yang jauh lebih awal. Anekdot itu menceritakan bahwa setelah seorang pejuang dari negara [[Qi (negara)|Qi]], Qi Liang (杞梁), terbunuh dalam pertempuran, sang Penguasa, [[Bangsawan Zhuang II dari Qi|Bangsawan Zhuang]], bertemu istri Qi Liang di jalan dan meminta kawulanya untuk menyampaikan belasungkawa kepadanya. Istri Qi Liang menjawab bahwa dia tidak dapat menerima ucapan belasungkawa di jalan, dan Bangsawan Zhuang mengunjunginya di rumah dan baru pergi ketika upacara yang semestinya telah selesai.{{sfnb|Idema|2010|p= 204}}
yang jauh lebih awal. Anekdot itu menceritakan bahwa setelah seorang pejuang dari negara [[Qi (negara)|Qi]], Qi Liang (杞梁), terbunuh dalam pertempuran, sang Penguasa, [[Bangsawan Zhuang II dari Qi|Bangsawan Zhuang]], bertemu istri Qi Liang di jalan dan meminta kawulanya untuk menyampaikan belasungkawa kepadanya. Istri Qi Liang menjawab bahwa dia tidak dapat menerima ucapan belasungkawa di jalan, dan Bangsawan Zhuang mengunjunginya di rumah dan baru pergi ketika upacara yang semestinya telah selesai.{{sfnb|Idema|2010|p= 204}}
[[Berkas:Meng Jiang nü bian wen.jpg|thumb|right|450px|[[Bianwen]] Nyonya Meng, [[Manuskrip Dunhuang]]]]