Pengguna:Rochelimit/Sandbox: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rochelimit (bicara | kontrib)
Rochelimit (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
=Topi baja delapan piringan bes
 
=Ike Gyokuran=
{{Infobox person
| name = Ike Gyokuran
| image =牡丹に竹図-Peony and Bamboo by a Rock MET DP-12232-195.jpg
| caption = 牡丹に竹図 - Peony dan Bamboo di Batu, [[Metropolitan Museum of Art]]
| birth_date = 1727
| birth_name = Machi (町)
| death_date = 1784
| spouse = {{marriage|[[Ike no Taiga]]|1746|1776|end=died}}
| occupation = Painter, calligrapher, and poet
| years_active =
| known_for =
| notable_works =
| residence = [[Gion]]
| other_names = Tokuyama Gyokuran
| native_name = 池玉瀾
| native_name_lang = ja
}}
{{Nihongo|'''Ike Gyokuran'''|池玉瀾||1727–1784}} adalah seorang wanita Jepang yang dikenal dengan karya-karyanya terutama pada kesenian lukisan Bunjinga-nya, kaligrafi, dan puisinya.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.philamuseum.org/exhibitions/108.html|title=Philadelphia Museum of Art – Exhibitions – Ike Taiga and Tokuyama Gyokuran: Japanese Masters of the Brush|author=Philadelphia Museum of Art|website=www.philamuseum.org|access-date=2016-03-05}}</ref> Ike Gyokuran sangat dikenal di [[Kyoto]], [[Jepang]], pada saat Japan, selama hidupnya, dan saat ini Ike Gyokuran tetap menjadi salah satu seniman paling ternama di Jepang. <ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2007/05/18/arts/design/18nang.html|title=Ike Taiga and Tokuyama Gyokuran: Japanese Masters of the Brush – Art – Review|last=Smith|first=Roberta|date=2007-05-18|newspaper=The New York Times|issn=0362-4331|access-date=2016-03-05}}</ref><ref name=":2">{{Cite book|title=Ike Taiga and Tokuyama Gyokuran: Japanese Masters of the Brush|last=Fischer|first=Felice|publisher=Philadelphia Museum of Art|year=2007|isbn=978-0-87633-198-9|location=Philadelphia, PA|pages=33}}</ref>
 
Orang tua Ike Gyokuran memberi dia nama kecil {{Nihongo|Machi|町}}. Sebagai seorang anak, Ike Gyokuran diberi nama pena Gyokuran, kemungkinan besar oleh guru lukisannya Yanagisawa Kien (1707-1758).<ref name=":3">{{Cite book|title=Japanese Women Artists, 1600–1900|last=Fister|first=Patricia|publisher=Spencer Museum of Art|year=1988|isbn=0-913689-25-4|location=University of Kansas: Lawrence, Kansas|pages=74}}</ref> Gyokuran menikahi teman sesama senimannya [[Ike no Taiga]], dan setelah menikah dia dikenal dengan nama Ike Gyokuran. Nama belakangnya sebelum menikah adalah Tokuyama, sehingga dia juga dikenal dengan nama Tokuyama Gyokuran.<ref name=":2" />
 
==Kehidupan awal dan pendidikan==
Gyokuran mulai belajar melukis pada usia dini di bawah pelukis sastra terkenal Yanagisa Kien, yang biasa duduk di kedai teh ibunya.<ref name=":4"/>. Kemungkinan Yanagisa Kien adalah orang yang memperkenalkan Gyokuran kepada Ike no Taiga, yang hampir berada di antara murid-muridnya.
 
Suami Gyokuran, Taiga, mengajarkan kepadanya gaya melukis yang terinspirasi dari gerakan Lukisan Nanga (kadang disebut dengan istilah "Lukisan Selatan"),<ref name=":4">{{Cite web|url=http://artdaily.com/news/20080/Ike-Taiga-and-Tokuyama-Gyokuran#.Vts9txhViRs|title=Ike Taiga and Tokuyama Gyokuran|last=Villarreal|first=Ignacio|website=artdaily.com|access-date=2016-03-05}}</ref> nama versi Jepang dari sebuah gaya melukis Tiongkok. Gyokuran, pada gilirannya, mengajarkan suaminya gaya kesastraan yang dikenal dengan nama gaya ''[[waka]]'', yang mana Gyokuran sudah termasuk mahir dalam jenis kesastraan tersebut.<ref name=":3" />
[[File:Two Autumn Poems, second half 18th century Ike Gyokuran.png|thumb|Dua Puisi Musim Gugur, akhir abad ke-18.]]
Pasangan itu terkenal karena eksentrisitas mereka. Mereka menciptakan kesenian bersama, saling mempengaruhi satu sama lain, dan juga dikenal bermain musik bersama untuk bersenang-senang, sama besarnya. Ini sangat tidak biasa di negara di mana wanita masih dianggap jauh lebih rendah daripada laki-laki. Perlu dicatat bahwa Gyokuran tidak mencukur alisnya, seperti kebiasaan wanita menikah saat itu. Bahkan pada abad ke-18 di Jepang, seorang wanita yang juga pelukis termasuk sangat langka.<ref name=":5">{{Cite book|title=Flowering in the Shadows: Women in the History of Chinese and Japanese Painting|last=Fister|first=Patricia|publisher=University of Hawaii Press|year=1990|isbn=0-8248-1149-6|location=United States|pages=261}}</ref>
 
==Karir dan dampaknya==
[[File:MET DP277565.jpg|thumb|left|Lukisan untuk kipas karya Ike Gyokuran, di [[Metropolitan Museum of Art]]. ]]
Gyokuran melukis diatas partisi dan pintu geser, gulungan genggam, gulungan gantung, dan lukisan kipas.<ref name=":0" /> Gyokuran dan suaminya Taiga mendedikasikan diri mereka untuk membuat kesenian, hidup dengan uang yang sangat sedikit, dan terkadang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan sebuah karya seni.<ref name=":1" /> Gyokuran tinggal bersama Taiga disebuah studio kecil disamping Kuil Yasaka di [[Kyoto]]. Gyokuran juga sering kali melukis adegan kecil dalam kaligrafinya.
 
Pada tahun 1910, beberapa karya puisi Gyokuran dicetak kepada cetakan kayu yang terdapat di kedai teh Matsuya yang terletak di dekat Kuil Yasaka. Cetakan kayu yang berisi puisi Gyokuran tersebut saat ini bisa ditemukan di ''Gion sanjo kashū'' (Koleksi Puisi oleh Tiga Perempuan dari Gion).
 
Hari ini, pada festival tahunan Kyoto yang bernama Jidai Matsuri (Festival Abad Pertengahan), perempuan-perempuan muda akan berpakaian seperti figur-figur wanita terkemuka yang ada di sejarah Kyoto, termasuk didalmnya figur Gyokuran.
 
== Awards and honors ==
Some of Gyokuran's works are designated Japanese National Treasures and Important Cultural Properties.<ref name=":0" />
 
== References ==
{{Reflist}}
 
== External links ==
* [http://www.philamuseum.org/exhibitions/108.html?page=3 "The Nanga Movement," Philadelphia Museum of Art]
 
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Ike Gyokuran}}
[[Category:1727 births]]
[[Category:1784 deaths]]
[[Category:Japanese painters]]
[[Category:Japanese poets]]
[[Category:Japanese calligraphers]]
[[Category:Japanese women artists]]
[[Category:18th-century Japanese poets]]
[[Category:Japanese women poets]]
[[Category:Women calligraphers]]
[[Category:18th-century Japanese women]]
 
=Ogata Korin=