Saburō Kurusu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 21:
Pengalaman pelayanan luar negeri awalnya meliputi jabatan-jabatan di Chili, Italia, Jerman dan Peru. Sebagai Konsul Jepang di Lima, Peru pada 1930, ia berupaya untuk menghindari kekerasan anti-Jepang dengan menawarkan pemukiman imigran Jepang di dataran tinggi pedesaan eketimbang di perkotaan Lima.<ref>Masterson, Daniel ''et al.'' (2004). ''[[The Japanese in Latin America: The Asian American Experience]],'' p. [http://books.google.com/books?id=0FeqfIcY358C&pg=PA71&dq= 71].</ref> Kurusu dinaikkan pangkat menjadi direktur Biru Komersial Kantor Luar Negeri untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan. Pada 1937, ia menjadi duta besar untuk Belgia, dan dua tahun kemudian, ia menjadi duta besar untuk Jerman. Pada 27 September 1940, Kurusu menandatangani Pakta Tripartit di Berlin sebagai perantara Kekaisaran Jepang, masuk dalam perjanjian ekonomi dan militer selama 10 tahun antara Jerman, Italia dan Jepang.<ref>"Japan Joins Axis, U.S. Threatened", ''[[Oakland Tribune]]'', September 27, 1940, p1</ref>
 
[[Berkas:Nomura and Kurusu 27 November 1941.jpg|thumbjmpl|300px|leftkiri|Duta Besar Laksamana Nomura (kiri) dan Duta Khusus Kurusu setelah bertemu dengan Presiden Roosevelt di Gedung Putih (27 November 1941)]]
 
Ia meninggal pada usia 68 tahun.