Sadomasokisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 6:
== Etimologi ==
[[Berkas:Sade (van Loo).png|
Istilah "Sadomasokhisme" telah dirumitkan dengan keanekaragaman tujuan penerapan istilah ini. Istilah ini secara longgar digunakan untuk merujuk kepada individu kejam yang menimbulkan kemalangan atas diri mereka sendiri. Akan tetapi definisi ini dapat mengecoh. Richters dan rekan (2007)<ref>Richters, J., De Visser, R. O., Rissel, C. E., Grulich, A. E., & Smith, A. (2008). Demographic and psychosocial features of participants in bondage and discipline,“Sadomasochism” or Dominance and Submission (BDSM): Data from a National Survey. The journal of sexual medicine, 5(7), 1660-1668.</ref> mencermati pemikiran awam bahwa orang dengan kecenderungan seksual sadomasokhis adalah berbahaya dan bersifat merusak. Riset mereka menunjukan bahwa BDSM adalah minat seksual semata, dan itu bukanlah gejala patologi dari penganiayaan masa lalu atau masalah seksual. Dua istilah yang dipadukan dalam istilah majemuk ini, "sadisme" dan "masokhisme," aslinya berasal dari nama dua orang penulis. Istilah “Sadisme” berasal dari nama [[Marquis de Sade]]. Bukan hanya melakukan sadisme seksual, dia juga menuliskannya ke dalam novel yang menggambarkan praktik tersebut (dikenal dengan novel ''[[Justine (Sade)|Justine]]'' ). Sedangkan istilah “masokhisme” diambil dari nama [[Leopold von Sacher-Masoch]]. Ia mempraktikan masokhisme, dan menulis novel yang menggambarkan hasrat dan fantasi masokhistiknya.<ref>Hyde, J. S., & DeLamater, J. D. (1999). Understanding human sexuality. McGraw-Hill, Inc. 432-435</ref> Kedua istilah ini pertama kali terpilih sebagai istilah ilmiah profesional untuk mengidentifikasi fenomena perilaku manusia, dan dimaksudkan untuk mengklasifikasikan penyakit jiwa tertentu dan/atau kejahatan orientasi seksual dan sosial.
|