[[Category:Modern obsolete currencies]]
=Temuan Tell Asmar=
[[File:Standing male worshiper MET DT850.jpg|thumb|right|Salah satu dari dua belas patung di Temuan Tell Asmar.<ref>{{Cite web|url=https://www.metmuseum.org/art/collection/search/323735|title=Standing male worshiper {{!}} Sumerian {{!}} Early Dynastic I-II {{!}} The Met|website=The Metropolitan Museum of Art, i.e. The Met Museum|access-date=2017-11-08}}</ref>
Dua belas patung batu kapur yang dikenal secara kolektif sebagai '''Temuan Tell Asmar''' (periode awal Dinasti I-II di [[Mesopotamia]], sekitar 2900–2550 BC) ditemukan setelah proses penggalian pada tahun 1933 di [[Eshnunna]] (sekarang Tell Asmar) di wilayah Diyala di [[Irak]]. Terlepas dari temuan-temuan selanjutnya di situs ini dan di situs lain yang merupakan bekas daerah kekuasaan Mesopotamia, dua belas patung yang ditemukan di Tell Asmar tetap menjadi contoh definitif dari gaya abstrak patung kuil di periode Dinasti awal di Mesopotamia (2900-2350 SM).
==Penemuan==
[[File:Oriental Institute Museum. God with ax attacks eagle while Shamash and Worshipper stand behind (5948336437).jpg|thumb|left|Patung yang terbuat dari batu kapur abu-abu di Tell Asmar.]]
Pada akhir tahun 1920-an pedagang barang antik di [[Baghdad]] memperoleh sejumlah besar artefak yang tidak biasa dan bermutu tinggi dari padang pasir di sebelah timur Sungai Diyala, kira-kira di sisi utara dari pertemuan sungai Diyala dengan [[sungai Tigris]].<ref name="Karen">Karen L. Wilson, ''Excavations in the Diyala Region'', in [http://cdm16028.contentdm.oclc.org/cdm/ref/collection/p15324coll10/id/189351 ''Art Of The First Cities: The Third Millennium B.C. from the Mediterranean to the Indus''], ed. Joan Aruz (New York and London: The Metropolitan Museum of Art, Yale University Press, 2003), 58.</ref> Pada tahun 1929 Institut Oriental di Universitas [[Chicago]] memperoleh konsesi untuk menggali daerah tersebut.<ref name="Karen"/> James Henry Breasted (1865–1935), pendiri Institut Oriental di [[Universitas Chicago]], mengundang [[arkeolog]] Belanda [[Henri Frankfort]] (1897–1954) untuk memimpin ekspedisi tersebut. Antara tahun 1930 dan 1937 Frankfort dan timnya melakukan penggalian horizontal dan vertikal secara ekstensif di empat gundukan: Khafajah, Tell Asmar (Eshnunna kuno), Tell Agrab, dan Ishchali<ref name="Karen"/> Mereka menemukan kuil, istana, bangunan administratif, dan rumah-rumah domestik yang berasal dari tahun 3100 sampai 1750 SM. Ratusan artefak yang ditemukan dari reruntuhan stratifikasi di struktur sipil kuno ini semakin meningkatkan pemahaman tentang periode-periode Dinasti Awal di Mesopotamia.<ref name="Jean">Jean M. Evans, "The Square Temple at Tell Asmar and the Construction on Early Dynastic Mesopotamia ca. 2900-2350 B.C.E.", ''American Journal of Archaeology'' 11 (2007): 600.</ref>
==Patung-patung==
Patung-patung di Temuan Tell Asmar berkisar antara {{convert|21|cm}} sampai {{convert|72|cm}}. Dari dua belas patung ditemukan sepuluh figur laki-laki dan dua figur perempuan. Delapan dari figur tersebut terbuat dari gipsum, dua dari batu kapur, dan satu (yang terkecil) dari alabaster.<ref name="HenriFrankfort"/>{{rp|57–59}} Semua figur, kecuali satu yang sedang berlutut, berada dalam posisi berdiri. Sebuah dasar berbentuk lingkaran digunakan sebagai pendukung dan sebuah pasak memberikan dukungan terhadap patung yang berukuran besar. Figur laki-laki mengenakan sarung dengan ujung berpola yang menutupi bagian tengah tubuh dan paha. Bahunya yang lebar dan lengan yang melingkar membingkai dada yang berbentuk bidang, yang sebagian ditutupi oleh janggut hitam. Semua laki-laki, kecuali figur yang tidak memiliki rambut, memiliki rambut panjang yang dibuat dalam dua belah simetris yang membingkai wajah. Mata besar dari figur-figur ini terbuat dari tatahan kerang putih dan batu kapur hitam; satu figur memiliki batu mulia [[lapis lazuli]] sebagai pupilnya.<ref name="HenriFrankfort"/>{{rp|57–59}} Bahan-bahan baku ini ditempelkan kepada figur-figur tersebut dengan bantuan [[bitumen]], yang juga digunakan untuk memberi pigmen warna hitam pada jenggot dan rambut beberapa figur. Gaya rambut dan pakaian figur-figur ini secara akurat merefleksikan gaya berpakaian [[Sumeria]] pada periode Dinasti Awal.<ref name="HenriFrankfort"/>{{rp|49–52}}
Temuan-temuan tersebut ditemukan disebuah kuil yang didedikasikan untuk Abu, dewa kesuburan [[Timur Dekat]] kuno. Bukti dari reruntuhan Dinasti Awal di Khafajah menunjukkan bahwa patung-patung itu mungkin telah diatur di sepanjang dinding tempat suci di lantai atau di atas bangku bata lumpur sebelum dikuburkan.<ref name="HenriFrankfort"/>{{rp|10}} Beberapa patung memiliki tulisan di punggung atau dibagian bawah dengan sebuah nama dan sebuah pesan pembuka yang dipersonalisasi, sementara yang lain hanya bertuliskan "seseorang yang menawarkan doa." Prasasti ini menunjukkan bahwa patung-patung itu berfungsi sebagai pengganti jamaah pria dan wanita yang ingin meninggalkan doa mereka di kuil kepada tuhan.
Frankfort berpendapat bahwa angka terbesar dalam tumpukan bukanlah patung pemuja manusia, melainkan sebuah representasi dari dewa pelindung Abu [5]. Dia meminta perhatian pada sejumlah fitur yang membedakan patung ini dari yang lain, termasuk: ukuran, mata besar yang tidak wajar, terutama pupil, dan ukiran emblematik elang dengan sayap terentang yang diapit oleh dua ekor kambing gunung yang terukir di atas dasar. [5]
Di antara benda-benda yang paling terkenal dan paling terpelihara di Tell Asmar adalah dua belas patung yang dikenal secara kolektif sebagai papan selam Tell Asmar. Temuan tersebut ditemukan pada ekskavasi tahun 1933-1934 di Tell Asmar dibawah lantai yang ditujukan untuk dewa Abu. Patung-patung tersebut ditumpuk dengan rapi disebuah rongga persegi panjang di samping sebuah altar di dalam tempat suci di kuil tersebut. Kenyataan bahwa patung-patung tersebut ditempatkan secara hati-hati menunjukkan bahwa mereka dikubur dengan sengaja. Namun, alasan pemakaman dan orang yang bertanggung jawab untuk melakukannya masih tidak jelas. Frankfort, yang banyak menulis tentang Temuan Tell Asmar, mengusulkan suatu ide dimana pemuka agama dari kuil tersebut secara rutin mengubur patung-patung yang sudah tua atau yang sudah rusak untuk memberi ruang didalam kuil untuk penggantian patung-patung tersebut.<ref name="HenriFrankfort">Henri Frankfort, ''Sculpture of the Third Millennium B.C. from Tell Asmar and Khafãjah" (Chicago: University of Chicago Press, 1939).</ref>{{rp|16}}
Frankfort argued that the largest figure in the hoard is not an effigy of a human worshiper, but rather a representation of the patron deity Abu.<ref name="ThorkildJacobsen">Thorkild Jacobsen, "God of Worshipper". In ''Essays in Ancient Civilizations Presented to Helene J. Kantor'', (Chicago: Oriental Institute of Chicago, 1989) 125.</ref> He calls attention to a number of features that set this particular statue apart from the rest including: the size, the unnaturally large eyes, especially the pupils, and the emblematic carving of an eagle with outstretched wings flanked by two recumbent mountain goats carved on the base.<ref name="ThorkildJacobsen"/>
== Notes ==
{{Reflist}}
== References ==
*[http://oi.uchicago.edu/pdf/oic13.pdf] Henri Frankfort, Thorkild Jacobsen, and Conrad Preusser, ''Tell Asmar and Khafaje: The First Season Work in Eshnunna 1930/31'', Oriental Institute Publication 13, 1932
*[http://oi.uchicago.edu/pdf/oic16.pdf] Henri Frankfort, Tell Asmar, Khafaje and Khorsabad: Second Preliminary Report of the Iraq Expedition'', Oriental Institute Publication 16, 1933
*[http://oi.uchicago.edu/pdf/oic17.pdf] Henri Frankfort, Iraq Excavations of the Oriental Institute 1932/33'': Third Preliminary Report of the Iraq Expedition, Oriental Institute Publication 17, 1934
*[http://oi.uchicago.edu/pdf/oic19.pdf] Henri Frankfort with a chapter by Thorkild Jacobsen, ''Oriental Institute Discoveries in Iraq, 1933/34: Fourth Preliminary Report of the Iraq Expedition'', Oriental Institute Publication 19, 1935
*[http://oi.uchicago.edu/pdf/oic20.pdf] Henri Frankfort, ''Progress of the Work of the Oriental Institute in Iraq, 1934/35: Fifth Preliminary Report of the Iraq Expedition'', Oriental Institute Publication 20, 1936
*[http://oi.uchicago.edu/pdf/oip43.pdf] Henri Frankfort, Seton Lloyd, and Thorkild Jacobsen with a chapter by Günter Martiny, ''The Gimilsin Temple and the Palace of the Rulers at Tell Asmar'', Oriental Institute Publication 43, 1940
== Bibliography ==
*Evans, Jean. 2012. ''The Lives Of Sumerian Sculpture: An Archaeology of the Early Dynastic Temple''. Chicago: University of Chicago.
*Evans, Jean. 2007. The Square Temple at Tell Asmar and the Construction of Early Dynastic Mesopotamia, ca. 2900-2350 B.C.E. ''American Journal of Archaeology'' 4: 599-632.
*Frankfort, Henri. 1939. ''Sculpture of the 3rd Millennium B.C. from Tell Asmar and Khafajah''. The University of Chicago, Oriental Institute Publications 60. Chicago.
*1943. ''More Sculpture from the Diyala Region''. The University of Chicago, Oriental Institute Publications 60. Chicago.
*Jacobsen, Thorkild, "God or Worshipper", in ''Essays in Ancient Civilization'' Presented to Helene J. Kantor, edited by A. Leonard Jr. and B.B. Williams, p 125-30. Chicago. 1989.
[[Category:Alabaster]]
[[Category:Objects in the National Museum of Iraq]]
[[Category:Sculptures of the Metropolitan Museum of Art]]
[[Category:Sumerian art and architecture]]
=Batu Goa=
|