Ogata Kōrin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rochelimit (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
Kōrin juga dikenal dengan beberapa karyanya yang dilukis pada partisi [[byōbu]], misalnya ''Iris''<ref>{{cite web |url=http://www.columbia.edu/itc/ealac/schirokauer/iris/ |title=Irises |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=Columbia University |access-date=2017-09-16 |quote=}}</ref> dan ''[[Bunga Merah dan Putih Plum]]''{{sfn|Hayakawa|Shirono|Miura|Matsushima|2007|p=57}} (keduanya merupakan warisan nasional Jepang yang terdaftar), dan lukisan-lukisannya pada keramik dan kayu pernis<ref>''Irises and Red and White Plum Blossoms. Secret of Korin's Designs''. (2015) p. vii.</ref> yang diproduksi oleh saudaranya Ogata Kenzan (1663 -1743). Kōrin juga dikenal sebagai seorang desainer yang produktif. Kōrin bekerja diatas berbagai macam media dekoratif atau barang sehari-hari, misalnya kipas bundar, kotak tulis ''makie'' atau kotak obat ''inrō''.
 
Kōrin juga dikenal<ref>''Bridge of Dreams: the Mary Griggs Burke collection of Japanese art''. (2000) p. 189.</ref> karena telah berusaha menghidupkan kembali dan mengkonsolidasikan [[sekolah seni Rinpa|sekolah seni melukis Rinpa]], lima puluh tahun setelah sekolah tersebut didirikan oleh [[Honami Kōetsu|Hon'ami Kōetsu]] (1558–1637) dan [[Tawaraya Sōtatsu]] (sekitar tahun 1570 – sekitar tahun 1640). Sebenarnya istilah Rinpa pertama kali muncul pada [[Zaman Meiji]] yang berarti "sekolah [Kō] rin".<ref>''Bridge of Dreams: the Mary Griggs Burke collection of Japanese art''. (2000) p. 310.</ref> Secara khusus, Kōrin memiliki pengaruh yang besar pada seniman [[Sakai Hōitsu]] (1761-1828), yang mereplikasi banyak lukisannya dan mempopulerkan karyanya dan mengorganisir pameran pertama lukisan Kōrin pada ulang tahun keseratus kematiannya.<ref>Carpenter, John T. (2012). ''Designing Nature: The Rinpa Aesthetic in Japanese Art.'' p. 26.</ref>
 
== Biografi ==
{{multiple image
| position = left
Baris 43:
Ogata Sōken meninggal pada tahun 1687.<ref>{{cite web |url=http://www.kaikodo.com/index.php/exhibition/detail/magnificent_obsessions/175 |title=33. Ogata Korin (1658–1716) 尾形光琳 |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=kaikodo |access-date=2017-09-21 |quote=}}</ref> Karena ayahnya meninggal, kakak-kakak tertua di keluarganya mengambil alih bisnis keluarga, meninggalkan Kōrin and Kenzan bebas untuk menikmati warisan yang cukup besar. Setelah ini, Kōrin menjalani kehidupan sosial yang sangat aktif, namun pembelanjaannya yang berlebihan membuatnya mengalami kesulitan keuangan di tahun-tahun berikutnya, sebagian penyebabnya adalah banyaknya pinjaman yang diberikan kepada tuan tanah feodal.<ref>Pekarik, Andrew. (1980). ''Japanese Lacquer, 1600-1900.'' p. 57 .</ref> Hal ini memaksa dia untuk menggadaikan beberapa barang-barang miliknya yang paling dia hargai. Sebuah surat yang dikirim oleh Ogata Kōrin kepada seorang pemilik rumah gadai pada tahun 1694 menuliskan beberapa objek milik Kōrin, yaitu "satu kotak tulis berlukiskan rusa oleh Kōetsu" dan "satu botol air Shigaraki dengan tutup kayu pernis". Objek-objek masin bertahan hingga saat ini.<ref>Pekarik, Andrew. (1980). ''Japanese Lacquer, 1600-1900.'' p. 57-59 .</ref>
 
Kōrin baru mulai menetapkan dirinya sebagai seorang seniman diakhir-akhir kehidupannya.<ref>''Irises and Red and White Plum Blossoms. Secret of Korin's Designs''. (2015) p. iv.</ref> Pada tahun 1701, ia dianugerahi gelar kehormatan ''hokkyō''<ref>Pekarik, Andrew. (1980). ''Japanese Lacquer, 1600-1900.'' p. 59 .</ref> ("Jembatan Dharma"), sebuah peringkat tertinggi ketiga yang diberikan kepada seniman Budha. Pada 1704 ia pindah ke [[Edo]] (sekarang [[Tokyo]],<ref>Carpenter, John T. (2012). ''Designing Nature: The Rinpa Aesthetic in Japanese Art.'' p. 25-26.</ref><ref>''Bridge of Dreams: the Mary Griggs Burke collection of Japanese art''. (2000) p. 312.</ref> di mana ia mendapatkan lebih banyak lagi komisi yang menguntungkan. Karya-karya awalnya, seperti ''Iris'' pada umumnya berasal dari masa ketika ia berkarya di Edo.<ref>{{cite web |url=http://www.columbia.edu/itc/ealac/schirokauer/iris/ |title=Irises |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=Columbia University |access-date=2017-09-16 |quote=}}</ref> Selama waktu ini Kōrin juga berkesempatan untuk mempelajari lukisan tinta pelukis biara abad pertengahan [[Sesshū Tōyu]] (1420-1506) dan [[Sesson Shukei]] (sekitar 1504 - c 1589).<ref>Carpenter, John T. (2012). ''Designing Nature: The Rinpa Aesthetic in Japanese Art.'' p. 25-26.</ref> Ini dipandang sebagai pengaruh penting dalam karyanya sejak saat itu, yang terlihat pada beberapa lukisan terakhirnya misalnya ''Ombak Besar''.<ref>Carpenter, John T. (2012). ''Designing Nature: The Rinpa Aesthetic in Japanese Art.'' p. 25-26.</ref>
 
Pada tahun 1709 ia pindah kembali ke Kyoto.<ref>Carpenter, John T. (2012). ''Designing Nature: The Rinpa Aesthetic in Japanese Art.'' p. 25-26.</ref><ref>''Bridge of Dreams: the Mary Griggs Burke collection of Japanese art''. (2000) p. 312.</ref> Dia membangun sebuah rumah dengan atelier di jalan Shinmachi pada tahun 1712 dan tinggal di sana selama lima tahun terakhir hidupnya.<ref>{{cite web |url=http://www.moaart.or.jp/en/facility/korinyashiki/ |title=Korin’s Residence (reconstructed) |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=MOA Museum of Art |access-date=2017-09-20 |quote=}}</ref><ref>Pekarik, Andrew. (1980). ''Japanese Lacquer, 1600-1900.'' p. 59 .</ref> Beberapa karya-karya terakhirnya ''Bunga Merah dan Putih Plum''.<ref>{{cite web |url=http://www.moaart.or.jp/en/facility/korinyashiki/ |title=Korin’s Residence (reconstructed) |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=MOA Museum of Art |access-date=2017-09-20 |quote=}}</ref>
 
Kōrin meninggal sebagai pelukis terkenal namun miskin,<ref>Pekarik, Andrew. (1980). ''Japanese Lacquer, 1600-1900.'' p. 59 .</ref> pada tanggal 2 Juni 1716, umur 59. Makamnya terletak di Kuil Myōken-ji di [[Kyoto]].<ref>{{cite web |url=http://www.kyohaku.go.jp/eng/special/koremade/20151010_rinpa.html |title=RINPA: The Aesthetics of the Capital |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=Kyoto National Museum |access-date=2017-09-17 |quote=}}</ref> Murid-murid utamanya adalah Kagei Tatebayashi, Shiko Watanabe<ref>Fairbrother Strange, Edward. (19115). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Kōrin, Ogata|Kōrin, Ogata]]" in Encyclopædia Britannica (11th ed.). Cambridge University Press.</ref> dan Roshu Fukae,<ref>Nussbaum, Louis-Frédéric. (2005). "Kōrin" in {{Google books|p2QnPijAEmEC|''Japan Encyclopedia'', p. 561|page=561}}.</ref> namun pengetahuan dan apresiasi karya-karya Kōrin sebagian besar disebabkan oleh usaha awal saudaranya Kenzan<ref>Carpenter, John T. (2012). ''Designing Nature: The Rinpa Aesthetic in Japanese Art.'' p. 23.</ref> dan kemudian [[Sakai Hōitsu]], yang mencoba menghidupkan kembali gaya-gaya Kōrin .<ref>Fairbrother Strange, Edward. (19115). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Kōrin, Ogata|Kōrin, Ogata]]" in [[Encyclopædia Britannica Eleventh Edition|Encyclopædia Britannica]] (11th ed.). Cambridge University Press.</ref>
 
== Catatan ==
{{reflist|group=lower-alpha}}
{{reflist}}
 
== Referensi ==
* {{EB1911|wstitle=Kōrin, Ogata|author=Edward Fairbrother Strange}}
* Randall, Doanda. (1960). ''Kōrin.'' New York: Crown. [http://www.worldcat.org/title/korin/oclc/001487440 OCLC 1487440]
* Pekarik, Andrew. (1980). ''Japanese Lacquer, 1600-1900.'' The Metropolitan Museum of Art.
Baris 67:
|ref = harv}}
* [http://libmma.contentdm.oclc.org/cdm/compoundobject/collection/p15324coll10/id/153737 ''Bridge of Dreams: the Mary Griggs Burke collection of Japanese art'']. (2000) The Metropolitan Museum of Art Libraries. <small>(fully available online as PDF)</small>
* Nussbaum, Louis-Frédéric and Käthe Roth. (2005). [https://books.google.com/books?id=p2QnPijAEmEC&client=firefox-a ''Japan encyclopedia.''] Cambridge: [[Harvard University Press]]. {{ISBN|978-0-674-01753-5}}; [http://www.worldcat.org/oclc/58053128?referer=di&ht=edition OCLC 58053128]
* {{cite journal
|last = Daugherty