Talas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
 
== Pengenalan ==
[[Berkas:Colocasia esculenta CBM.png|thumbjmpl|leftkiri|180px|Pelat botani]]
[[Herba]], dengan semacam [[Umbi#Macam-macam umbi|umbi]] yang disebut ''[[umbi palsu|bonggol]]'' ([[bahasa Inggris|Ingg.]]: ''corm'', umbi bonggol) yang tumbuh di bawah tanah; tingginya 0,4-1,5 [[meter|m]].[[Daun|Daun-daun]] 2-5 helai; dengan tangkai berwarna hijau, bergaris-garis hijau tua atau keunguan, 23-150 [[sentimeter|cm]], pangkalnya berbentuk pelepah; helaian daun 6,60 × 7,53 cm, bundar telur, jorong, atau lonjong, dengan ujung meruncing, kadang-kadang berwarna keunguan di sekitar menancapnya tangkai, sisi bawahnya ber[[lilin]], taju pangkalnya membulat.<ref name="steenis1981">{{aut|[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981.}} ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 143-4</ref>
 
Baris 31:
 
== Manfaat ==
[[Berkas:Taro leaf underside, backlit by sun - edit.jpg|thumbjmpl|leftkiri|180px|Sisi bawah daun]]
Talas terutama ditanam untuk dimakan umbinya, yang merupakan sumber [[karbohidrat]] yang cukup penting. Namun umbi ini mengandung getah yang gatal, yang berbeda-beda ketajamannya menurut jenisnya, sehingga harus dimasak terlebih dulu sebelum dapat dikonsumsi. Memakan talas tak boleh berlebihan, karena ia mengandung getah yang mengakibatkan gatal. Terlalu banyak memakan talas menimbulkan rasa [[begah]] dan gangguan pencernaan.<ref name=atlastumbuhan/> Umbi talas dapat diolah dengan cara dikukus, direbus, dipanggang, digoreng, atau diolah menjadi tepung, [[bubur]], dan kue-kue.
 
Di beberapa daerah di Indonesia di mana [[padi]] tidak dapat tumbuh, antara lain di [[Kepulauan Mentawai]] dan Papua, talas dimakan sebagai makanan pokok, dengan cara dipanggang, dikukus, atau dimasak dalam tabung [[bambu]]. Di [[Hawaii]] dan beberapa bagian Kep. [[Polinesia]], umbi talas dikukus dan ditumbuk untuk dibuat pasta yang selanjutnya dapat difermentasi untuk menghasilkan [[puding]].<ref name=prosea9/>. Di [[Jawa]] dan juga di tempat-tempat lain di Indonesia, umbi talas dikukus atau digoreng untuk dinikmati sebagai [[camilan]].
 
[[Berkas:Coloc escul 140521-0017 tdp.JPG|thumbjmpl|leftkiri|180px|Umbi talas bogor]]
Di samping umbi, daun dan tangkai daun talas yang muda dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Sayur ''lompong'' dari [[Jawa Barat]] adalah sejenis [[gulai]] yang memanfaatkan bagian pucuk dan tangkai daun talas yang muda<ref name=heyne1913/>, dimasak dengan atau tanpa [[santan]] [[kelapa]]. Daun-daunnya yang muda terkenal sebagai pembungkus [[buntil]] yang disukai<ref name=prosea9/>.
 
Baris 45:
Rasa talas itu sendiri manis dan pedas, dan sifatnya netral. Umbinya sedikit beracun, berkhasiat anti-radang, dan mengurangi bengkak. Daun dan tangkainya bersifat [[astringen]]. Umbi dan tangkai daunnya mengandung [[tepung]], [[villose]], [[polifenol]], dan [[saponin]]. Daunnya mengandung polifenol. Untuk pemakaian luar, cuci daun berikut tangkainya, lalu giling hingga halus. Turapkan ia ke [[borok]], [[bisul]], atau bagian yang [[luka bakar|terkena air panas]].<ref name="atlastumbuhan">{{aut|[[Setiawan Dalimartha|Dalimartha, Setiawan]]}} (2007). ''Atlas Tumbuhan Obat Indonesia''. '''4''':93{{spaced ndash}}95. [[Jakarta]]:Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X.</ref>
 
[[Berkas:Coloc escul 140521-0021 tdp.JPG|thumbjmpl|leftkiri|180px|Sayur lompong]]
[[Berkas:Dish of taro balls at Li Wah Dim Sum.jpg|thumbjmpl|leftkiri|180px|Kue dari umbi talas, Cina]]
 
== Penanaman & macam-macamnya ==